Pages - Menu

Halaman

Kamis, 01 Desember 2022

Pangdam V/Brawijaya Meninjau Kesiapan Operasi Satgas Apter Yonif 527/BY di Wilayah Kodam XVII/Cendrawasih Papua


KABARPROGRESIF.COM: (Lumajang) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI, Nurchahyanto, M.Sc., melakukan kunjungan kerja ke Batalyon 527/BY dalam rangka menijau kesiapan operasi Satgas Apter Yonif 527/BY yang akan bertugas di wilayah Kodam XVII/Cendrawasih Provinsi Papua bertempat di Jalan Achmad Yani, nomor 51, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis, (1/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya meninjau sekalius memastikan kembali kesiapan Satgas Apter Yonif 527/BY baik tentang kesiapan personel, materiil dan pendukung lainnya dalam rangka melaksanakan Tugas Operasi sebagai Satuan Organik Papua di wilayah Teritorial Kodam XVII/Cendrawasih Provinsi Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya memberikan arahan kepada Dansatgas, para Danpos dan seluruh prajurit agar senantiasa menjaga kehormatan satuan dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh negara dengan sebaik mungkin, melaksanakan tugas-tugas pokok teritorial dengan mengedepankan unsur keamanan personel dan materiil termasuk kegiatan diluar tugas-tugas pokok untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan di daerah penugasan di Papua.

"Tugas pokok nya sama. Yakni teritorial. Mulai dari menjalin komunikasi sosial, membantu pemerintah dalam menangani bencana, kesehatan, dan membina masyarakat untuk memiliki ketahanan wilayah yang lebih baik dari sebelumnya. Tapi yang terpenting adalah menjaga unsur keamanan personil," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya mengapresiasi semangat para prajurit Yonif 527/BY dalam mempersipkan diri untuk melaksanakan tugas ke Papua. Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., berpesan kepada prajurit untuk selalu dapat menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat serta menghargai keberagaman ras, suku dan agama di wilayah tersebut.

"Lakukan evaluasi secara berkala dari setiap kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran saat melaksanakan tugas operasi," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar