KABARPROGRESIF.COM: (Halmahera) Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan serta penanganan stunting, Kodim 1512/Weda melaksanakan berbagai program diantaranya tumpang sari serta peternakan bebek sebagai program prioritas dalam mensukseskan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman tentang ketahanan pangan dan pengentasan stunting di Indonesia.
Hal tersebut dipaparkan Dandim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar kepada Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K. S.AP. dalam kunjungan kerjanya ke Makodim 1512/Weda di Halmahera Tengah.
Program tumpang sari sendiri merupakan solusi dari terbatasnya lahan pertanian yang dimiliki Kodim Weda yaitu dengan melakukan penanaman jagung, kacang dan cabai pada lahan yang sama serta menerapkan teknologi pertanian modern agar memastikan hasil yang dicapai maksimal serta memiliki keragaman hasil panen.
Selain itu juga saat ini sedang dirintis program peternakan bebek dimulai dengan penetasan dengan menggunakan mesin penetas serta telah disiapkan lahan peternakan yang baik untuk bebek sehingga diharapkan setelah bebek-bebek tersebut bertelur akan digunakan untuk pemenuhan gizi anak stunting melalui program One Day One Egg.
Dalam kesempatan tersebut Danrem menyebutkan bahwa program ini merupakan penjawantahan dari kebijakan Bapak KASAD dalam rangka ketahanan pangan dan pengentasan stunting di Indonesia, menurut data dari BKKBN, angka Stunting di wilayah Maluku Utara Tahun 2023 ini 26,1 % sedangkan Kabupaten Halmahera Tengah sendiri terdapat 32,2 % dari populasi anak yang terkena stunting.
Berkaitan dengan hal tersebut harus menjadi konsern kita bersama dalam mengentaskan program stunting, salah satu langkah nyatanya melalui program yang dilaksanakan oleh Kodim Weda ini. Pungkas Danrem. (Pen 152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar