KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke- 73, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) ke-104 Kota Surabaya Tahun 2023, di Halaman Taman Surabaya, Jumat (3/3) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menampilkan aksi Pol PP Pariwisata Cilik Surabaya yang merupakan para Duta Trantibum. Serta, penampilan khusus dari para Alumni Sekolah Kebangsaan.
Bahkan, dipertengahan penampilan para Alumni Sekolah Kebangsaan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diikuti oleh perwakilan Forkopimda Kota Surabaya sempat meninggalkan tempat duduk dan memilih bergabung untuk ikut menari.
Semakin semangat, para Alumni Sekolah Kebangsaan memberikan aba-aba saat tarian dimulai.
Baik Wali Kota Eri, perwakilan Forkopimda Surabaya, dan para alumni menampilkan tarian terbaik.
Meski sempat mengundang gelak tawa, namun penampilan tersebut mampu diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Wali Kota Eri mengatakan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan Sekolah Kebangsaan yang digelar selama sepekan, para alumni memiliki talenta, keberanian, dan keilmuan yang berlandaskan ideologi Pancasila.
Karenanya, Pemkot Surabaya akan terus berkomitmen dalam mewadahi kreatifitas anak-anak muda di Kota Pahlawan.
“Harapan kami mereka akan menjadi pencerah dan pelopor perubahan yang ada dimasing-masing sekolah dan di lingkungannya. Kita akan terus mewadahi kreatifitas anak muda, karena bagaimanapun kota ini tidak bisa berkembang pesat kalau tidak menampung aspirasi anak muda. Sekarang pemkot akan terus memberikan wadah bagi mereka untuk melakukan kegiatan yang positif,” kata Wali Kota Eri.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan bahwa penampilan Pol PP Pariwisata Cilik dan Surabaya dan Alumni Sekolah Kebangsaan adalah pertama kali ditampilkan di hadapan Wali Kota Eri beserta tamu undangan dan peserta upacara.
“Ini memang pertama kali kita tampilkan, yang kita tampilkan adalah Duta Trantibum yang ada di SD. Beserta Alumni Sekolah Kebangsaan yang telah mendapat pelatihan dari 21-28 Februari 2023 di Lanudal Juanda,” kata Eddy.
Eddy menjelaskan, penampilan para Alumni Sekolah Kebangsaan sangat memukau Wali Kota Eri dan perwakilan Forkopimda Kota Surabaya.
Hal ini adalah salah satu bentuk kesuksesan para pelatih dan pendamping dari TNI yang terus menanamkan Ideologi Pancasila.
“Salah satunya adalah meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Karena sebelumnya, mereka masuk tidak percaya diri, tapi kita saksikan tadi mereka begitu percaya diri,” jelasnya.
Karenanya, ia mengaku bahwa Satpol PP Surabaya akan kembali membuka kloter kedua Sekolah Kebangsaan sesuai Hari Raya Idul Fitri.
Nantinya dalam setiap kloter, Satpol PP Surabaya membuka sebanyak 100 kuota.
“Kloter kedua, Insya Allah setelah lebaran. Kita rencanakan sekitar 8 angkatan dan masing-masing angkatan 100 orang. Semua potensi anak-anak kita di tingkat SMP dan SMA bisa ikut. Cara pendaftarannya bisa melalui sekolah untuk diajukan ke Satpol PP,” ungkapnya.
Meski begitu, pada HUT Satpol PP ke- 73, Eddy berharap seluruh petugas Satpol PP mampu melayani masyarakat secara humanis, solutif, serta tidak melakukan aksi pungutan liar (pungli).
Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat di Kota Pahlawan untuk tidak memberikan apapun terkait kepentingan apapun kepada anggota Satpol PP.
“Kita harus berubah profesional, humanis, dan solutif. Bagi warga masyarakat mohon bantuannya untuk membantu kami untuk tetap taat berdasarkan peraturan daerah dan Kepala Daerah. Ketika anda tidak memberikan apapun dalam situasi apapun, itu sudah membantu kami untuk bertindak profesional, humanis, dan solutif,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar