KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya, terus menggenjot pertumbuhan ekonomi pasca pandemi tiga tahun lalu.
Seperti pada ramadan kali ini, Pemkot Surabaya mendukung kegiatan Pasar Turi Baru membuka stand bazar kuliner.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bazar kuliner yang digelar pada ramadan kali ini adalah sebagai pemantik meramaikan Pasar Turi Baru.
Bukan hanya bazar kuliner saja, Wali Kota Eri memastikan, pemkot juga akan menggelar event lainnya untuk membangkitkan kejayaan Pasar Turi Baru sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara.
“Sehingga akan menarik orang untuk datang sampai Hari Raya Idul Fitri,” kata Wali Kota Eri, Senin (3/4).
Sementara itu, Asisten Markom Manajer Pasar Turi Baru, Anggit Satria menjelaskan, dibukanya bazar kuliner di Pasar Turi Baru kali ini untuk menindaklanjuti saran dari Wali Kota Eri Cahyadi saat audiensi pekan lalu.
Mulai 1 April - 31 Mei 2023, stand di Pasar Turi Baru juga dibuka serentak diiringi dengan berbagai event, salah satunya yaitu bazar kuliner “Turi Takjil Ramadan”.
“Dengan adanya bazar kuliner ini, kita mencoba mengenalkan tenant-tenant di foodcourt kita lewat konsep yang lebih dekat dengan pengunjung, ya. Sehingga pengunjung pun akan tahu menu-menu apa saja yang dimiliki oleh tenant-tenant kita,” jelasnya.
Stand bazar kuliner ini dibuka mulai dari 1 -7 April 2023 mendatang.
Di bazar kuliner Pasar Turi Baru, warga Kota Pahlawan tak perlu bingung mencari sajian menu untuk takjil berbuka puasa.
Mulai dari makanan ringan hingga berat serta minuman segar, semua ada di stand-stand bazar kuliner pusat grosir legendaris tersebut.
Ke depannya, di Pasar Turi Baru bukan hanya ada bazar kuliner, akan tetapi juga akan ada bazar yang mengusung tema Sore Ramadan Asyik. “Di Sore Ramadan Asyik hilight-nya sedikit berbeda, nantinya bakal ada produk-produk fashion, peralatan kebutuhan rumah tangga, souvenir, dan sebagainya,” papar Anggit.
Anggit menambahkan, serangkaian event yang digelar di Pasar Turi Baru pada bulan ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Harapannya, dengan berbagai event tersebut, lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar Turi Baru.
“Kami menyadari, di tempat kami (Pasar Turi Baru) masih membutuhkan kembali kepercayaan publik untuk meramaikan kembali. Nah yang terpenting, orientasinya itu pedagang harus buka semua, kalau sudah buka kan pengunjung pasti datang dan ramai lagi seperti dulu. Seperti tagline kita, Semakin Nyaman, Semakin Lengkap, dan Tetap Murah,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar