Warga menilai praktik Ida Dayak terkesan tebang-pilih dalam melayani pasien.
"Banyak masyarakat yang bertanya ke saya. Ada yang dari Surabaya, Probolinggo, Mojokerto, dan wilayah lain," kata Wawali Armuji, Senin (1/5).
Menurut Cak Ji sapaan Armuji, masyarakat sangat mengharapkan bisa mengakses layanan pengobatan Ida Dayak namun kesulitan bertemu.
"Saya tahu Bu Ida Dayak ke mana saja di Surabaya tapi masyarakat ini juga ingin bisa mendapat layanan. Jadi saya minta buka saja layanan seperti di Depok yang memang terbuka untuk masyarakat yang membutuhkan," pinta Cak Ji.
Cak Ji juga berharap pada Ida Dayak agar tidak pilih-pilih pasien. Sehingga, layanan pengobatan Ida Dayak bisa dirasakan semua lapisan masyarakat.
"Jangan menimbulkan kesan tebang-pilih dan selintutan," tegas Cak Ji.
Cak Ji pun menyinggung soal informasi Ida Dayak membuka lapak di Taman Bungkul, Surabaya. Namun, nyatanya tidak ada.
"Ini dia (Ida Dayak) sendiri yang bikin atau siapa?" tanya Cak Ji.
0 komentar:
Posting Komentar