KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bisnis transportasi masih menjadi peluang usaha yang menarik bagi sejumlah pengusaha.
Ini dibuktikan dengan dilaksanakannya soft launching bus Mutiara Express.
Soft launching ini dilakukan di Legundi Bizpark Blok G, Driyorejo, Gresik, Rabu (1/6).
Mutiara Express ini membidik segmen penumpang dari segala lapisan.
Sementara ini, bus melayani rute Surabaya-Jakarta dan Jakarta Surabaya atau pulang-pergi (PP).
Bus bakal beroperasi setiap hari dengan jam keberangkatan pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIBWIB, baik dari Surabaya - Jakarta maupun sebaliknya Jakarta - Surabaya.
“Hari ini kita soft launching, rencananya pada pertengahan bulan Juni ini sudah mulai dioperasionalkan,” kata Direktur Utama (Dirut) Mutiara Express, Christanto Terunajaya usai Soft launching, Kamis (1/6).
Ia menjelaskan konsep yang diusung oleh pihaknya adalah berawal dari keinginan menyediakan alat transportasi yang nyaman dan terjangkau.
Karena itu, Mutiara Express adalah sleeper bus. Penumpang bisa nyaman selama dalam perjalanan karena desain bus sangat nyaman untuk beristirahat bahkan dengan harga terjangkau.
Sehingga bus Mutiara Express ini dikategorikan memanjakan para penumpangnya.
“Di setiap kursi ada monitor multimedia, lampu baca, dan USB charger,” ungkapnya.
Bahkan, menurutnya bangku bisa direbahkan dalam posisi hampir tidur total, dan disediakan selimut, bantal kecil, serta tirai.
Selain itu, ada tempat sampah dan tempat sepatu di setiap kursi. Bus ini juga memiliki fasilitas smoking area dan toilet untuk buang air kecil.
Keunggulan lain, lanjut Christanto Terunajaya, armada Mutiara Express menggunakan Mercedes-Benz otomatic trasmission.
Pihaknya memilih bus matic karena untuk mengurangi kelelahan awak bus.
Meski demikian, pihaknya menyiapkan dua driver dalam sekali perjalanan yang akan saling bergantian dalam mengemudikan bus.
“Driver bus akan berganti setiap 5 jam,” jelasnya.
Menurut Christanto, Mutiara Express akan menempuh perjalanan Surabaya-Jakarta atau sebaliknya, full menggunakan tol.
Dengan estimasi perjalanan sekitar 11 jam, semua penumpang akan mendapatkan fasilitas sekali makan di rest area.
“Kami juga memiliki jadwal keberangkatan yang pasti. Masa toleransi sekitar 5-10 menit,” imbuhnya.
Menurut Christanto, pihaknya menerapkan bisnis transportasi ini berbasis digital.
Karenanya, pemesanan tiket oleh penumpang tidak dilayani secara offline, melainkan online melalui wesbsite atau aplikasi.
Dikatakan, melalui pemesanan digital itu, penumpang bisa memilih kursi yang diinginkan.
Sebab, data keterisian kursi bakal ditampilkan secara online pula.
“Jadi, penumpang bisa memilih kursinya secara real time,” tambahnya.
Kelebihan lainnya, yakni penumpang tidak perlu mencetak tiket.
"Melalui pemesanan tiket secara digital itu, tiket tinggal didownload melalui smartphone," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar