KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesuksesan mandat PBB berdasarkan UNSCR 1701 tanggal 11 Agustus 2006 dan UNSCR 2650 tanggal 3 Mei 2022 dengan dua pilar utama yakni maritime surveillance dan training of Lebanese Armed Forces (LAF) Navy perlu berbagai inovasi terutama dalam membangun sinergi dengan berbagai stakeholder.
Hal inilah yang mendasari Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/Unifil dibawah komando Dansatgas MTF TNI Konga XVIII-N/ UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, menyelenggarakan minum kopi bersama dalam bingkai Navy Brotherhood, serta kental dengan nuansa budaya Nusantara.
Tidak tanggung-tanggung, kegiatan ini dihadiri oleh Head of LAF Navy, Admiral Haissam Dannaoui beserta staf.
Memasuki acara utama di geladak haluan, hadirin disambut dengan Tari Tanduk Majeng yang dirangkai welcome speech Dansatgas, sambutan tertua delegasi, serta paparan dan diskusi.
Hadirin dimanjakan dengan pesona penampilan band dan tari kolaborasi, serta disuguhi aneka kuliner khas Indonesia.
Di akhir acara, orang nomor satu LAF Navy ini dibuat takjub dengan persembahan cinderamata yang menurutnya sangat spesial.
“Kegiatan ini merupakan ice breaking untuk semakin eratnya kerja sama seiring meningkatnya interaksi dengan LAF Navy di tengah proses transfer tugas sebagai MIO Commander”, terang Dansatgas, Jum'at (25/8).
"Saya berharap kerja sama yang terjalin dapat terus ditingkatkan sehingga LAF Navy mampu melaksanakan tugasnya secara mandiri. Saya sampaikan salam dari Panglima LAF, General Joseph Aun yang sebenarnya juga berkenan hadir, namun karena kesibukan semoga di lain kesempatan dapat terwujud. Sampaikan salam hormat saya untuk Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia,” jelas Admiral Dannaoui dalam sambutannya.
Kesuksesan acara ini merupakan implementasi perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., untuk memperkuat sinergi guna keberhasilan tugas, serta membangun armada dengan pengabdian tertinggi untuk tujuan yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar