KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Saat ini peranan wanita sangatlah besar dalam berbagai bidang.
Baik dalam peran pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, bahkan peranan wanita telah kita rasakan diranah publik, seperti contohnya politik.
Dan itu artinya, perempuan Indonesia dapat memajukan bangsa dan negara melalui SDM yang berkualitas.
"Menyikapi emansipasi wanita, tidak bisa dilupakan peran Raden Ajeng Kartini. Sosok yang sangat berpengaruh dan melegenda. dengan kutipan bukunya 'Habislah gelap terbitlah terang' dan, karena kutipan buku itulah munculah istilah emansipasi wanita. Berkat jasa beliau, diera globalisasi ini peran wanita bukanlah suatu hal yang tabu untuk melakukan aktivitas yang diluar perkiraan wanita, namun masih dalam batas-batas yang wajib diperhatikan," kata B. Zaelani, SE saat pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya yang diketuai oleh Megawati, sedangkan dirinya di daulat menjadi bendahara umum, Sabtu (16/9).
Sebelum pelantikan, diadakan Acara Talk Show : Perempuan Setara, Perempuan Merdeka Menyambut Tahun 2045, di Hotel Royal Tulip Darmo Surabaya, menghadirkan narasumber Sang Diva Krisdayanti (Anggota DPR RI) dan Psikolog Maria Stefani Ekowati.
Acara yang berlangsung dalam auditorium cukup meriah, dihadiri sekitar 200 milenial muda Kota Surabaya.
Dimoderatori oleh Agustin Poliana (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur) yang komunikatif, dengan ciri khas 'boso suroboyoan'
Maria Ekowati mengatakan perjuangan kita dalam menuju kesetaraan dapat dimulai dari memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menyuarakan dan didengar pendapatnya dimulai dari lingkup terkecil sekalipun yaitu keluarga.
"Akan sangat baik jika perempuan tidak hanya didengar pendapatnya, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menempati posisi strategis atau bahkan menjadi pemimpin,” ujar wanita yang juga isteri dari Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan.
Dalam paparannya, Sang Diva Krisdayanti mengupas tentang perempuan dikatakan merdeka ketika ia bisa mengambil keputusan sendiri, maupun berjuang dan membebaskan diri dari berbagai kekerasan, serta bebas berpartisipasi dalam pembangunan.
Kata gender dapat diartikan sebagai peran yang dibentuk oleh masyarakat serta perilaku yang tertanam lewat proses sosialisasi yang berhubungan dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Ada perbedaan secara biologis antara perempuan dan laki-laki, namun kebudayaan menafsirkan perbedaan biologis ini menjadi seperangkat tuntutan sosial tentang kepantasan dalam berperilaku, dan pada gilirannya hak-hak, sumber daya, dan kekuasaan.
Sesungguhnya emansipasi yang sebenarnya adalah bentuk pemberian hak kepada wanita untuk mengembangkan diri dan kemahiran profesional agar bisa bergandeng bahu dengan lelaki dalam pembangunan negara.
B. Zaelani, SE merupakan calon legislatif (caleg, red) yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk perebutan Calon Anggota DPR RI Periode 2024 - 2029 di daerah pemilihan Jawa Timur 1 (Kota Surabaya dan Kab. Sidoarjo) nomor urut 4.
Dalam Pemilu 2024 untuk pemilihan anggota DPR RI sudah ditetapkan bahwa surat suaranya berwarna kuning.
Alumnus Universitas Airlangga (Unair) dengan mengusung semangat dan slogan 'Menggapai Indonesia Maju Dan Sukses' , terus melakukan kegiatan menyapa masyarakat secara langsung, menebar kebaikan manusiawi ke semua komunitas ataupun kelompok.
Pria yang berpenampilan simpatik dan santun, sekarang menempati Posko Pemenangan Sedulur Dewe Di Wisma Menanggal 2/9 Surabaya, membuka call center melalui HP/WA 082141319010.
Lulusan Lemhanas PPA XVI/2009 tersebut, mengatakan dirinya siap menerima tamu dari semua kalangan dengan berbagai permasalahannya.
Penyerapan aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti, bila perlu difasilitasi agar pengaduan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo bisa ditangani pihaknya dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar