KABARPROGRESIF.COM: (Bojonegoro) Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, melantik 2.950 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, di alun-alun Bojonegoro, Selasa (19/9/2023).
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Bojonegoro senantiasa terus ingin memenuhi kebutuhan, baik para PNS maupun PPPK. Namun untuk PNS regulasinya selama 2 tahun ini tidak ada pengangkatan baru.
"Mudah-mudahan ke depan ada perbaikan sistem sehingga pemerintah tidak menyimpan PR yang banyak. Karena sesuai kebutuhan, sangat diperlukan sedangkan mekanisme belum sejalan. Catatan bagi kami untuk GTT sisa 900. Sementara Formasi 2023 yang sudah berproses dari tanggal 16 kemarin kebutuhan yang sudah disetujui kementerian kurang lebih 1.894. Maka ada 900 lebih yang di luar GTT. Semoga ini segera terisi bagi bapak/ibu yang mempunyai dapodik,” ucap Bupati Anna.
“Tolong disampaikan kepada rekan-rekan bahwa ada 900 dapodik baru dan 900 GTT yang belum masuk passing grade. Harapan kami, 2023 ini bisa berjalan lancar dan 2024 terpenuhinya kuota di SDM bidang pendidikan. Di mana SDM di sektor pendidikan sangat dipersiapkan karena untuk mencapai SDM yang unggul dan pendidikan yang berkualitas tentu bertopang dari SDM yang mumpuni dan kapabel," ujarnya.
Bupati Anna juga mengatakan, di bidang kesehatan pihaknya juga membuka PPPK. Pada 2023 ada formasi kurang lebih 182 di bidang teknis, 1.894 tenaga guru dan 768 kesehatan.
Sehingga PPPK yang pemerintah ajukan sebanyak 2.844 ke Kementerian dan sedang berproses.
Bupati Anna mengucapkan selamat bertugas dan berharap bisa menjaga dedikasi dan integritas.
"Karena sudah bersumpah layaknya aparatur sipil negara dan melekat kewenangan dan hak, serta disiplin etika jabatan. Sehingga jika ada pelanggaran tentunya peraturan perundang-undangan itulah yang berlaku," jelasnya.
Siti Kasriyatun penerima SK PPPK tenaga kesehatan di Puskesmas Kepohbaru mengatakan, ia sudah bekerja selama 13 tahun lebih sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT). Ia bersyukur tahun 2023 ini mendapat kuota PPPK.
Selain itu, Nuril Huda guru di SDN Ngampal 1 Kecamatan Sumberrejo mengatakan bersyukur menjadi tenaga PPPK karena sudah 13 tahun mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik. Ia berharap teman-teman yang masih honorer tetap semangat.
0 komentar:
Posting Komentar