Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 20 September 2023

Dukung Pertumbuhan Wisata, Dishub Jatim Akan Siapkan Trayek Mojokerto - Batu


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perhubungan Jawa Timur  kembali akan  menyiapkan surat izin trayek Bus Trans Jatim tahap III jurusan Batu ke Pacet melalui Cangar. 

Tujuannya untuk mengungkit pertumbuhan perekonomian wisata yang ada di Batu hingga Pacet.

"Tujuannya agar destinasi wisata Cangar milik Pemprov Jatim bisa semakin ramai dengan adanya Bus Trans Jatim. Jadi kami ingin memfasilitasi masyarakat, bahwa wisata itu tidak mahal. Kalau dari Sidoarjo ke Mojokerto tarifnya Rp5000. Kemudian tarif dari Mojokerto ke Cangar tarifnya Rp20.000, Dan ini bisa tembus ke Kota Batu," jelasnya saat ditemui usai rapat paripurna, Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut Nyono mengatakan sebagai penunjang tujuan wisata, feeder wisata yang disiapkan oleh Pemerintah kota Mojokerto. 

"Tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang ingin wisata dan belanja produk UMKM di Mojokerto," terangnya.

Saat ditanya terkait Bus Hijau Surabaya Mojokerto yang masih beroperasi, Nyono mengaku tidak mempermasalahkan. Namun menurutnya Dishub mengimbau agar memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat. 

"Makanya izin trayek bus hijau tersebut tidak kami perpanjang karena usianya sudah lebih dari 25 tahun dan kondisinya sudah tidak layak jalan. Emisi gas buangnya sudah menjadi polusi udara. Nah kalau mau diperpanjang trayeknya ya harus ada pembaharuan armada," katanya.

Nyono juga menyampaikan selama setahun beroperasi, Bus Trans Jatim sudah bisa mengembalikan 30 persen subsidi yang diberikan oleh Pemprov Jatim. 

"Jadi kita disubsidi sebesar 70 persen. Nah untuk mengembalikan subsidi 70 persen tersebut tidak harus berbentuk cash money, tapi dalam bentuk multiplier yakni pertumbuhan ekonomi pada daerah yang dilewatI Bus Trans Jatim. Kemudian angka kecelakaan dan kemacetan berkurang. Selama ini Bus Trans Jatim sudah membuat 105.000 orang dari yang awalnya naik motor kemudian beralih ke naik bus. Jumlah motor yang digunakan saja mencapai 4.000 unit," katanya.

Nyono mengatakan load factor Bus Trans Jatim koridor I mencapai 130 persen, sedangkan koridor II masih 40-50 persen. 

Ia mengaku sedang mematangkan rencana untuk mengurangi subsidi pada koridor I untuk membuat koridor-koridor lainnya.

"Jadi kalau biasanya Rp5000 kita bisa mengembalikan subsidi 30 persen, kalau tarifnya kita naikkan Rp10.000 bisa untuk mengembalikan 60 persen subsidi. Nah ini yang akan saya sosialisasikan. Agar penghematan subsidi ini bisa digunakan untuk membangun koridor yang lain," pungkasnya.

Seperti diketahui, Dishub Jatim juga sudah melaunching Bus Trans Jatim Koridor II jurusan Terminal Kertajaya (Mojokerto) - Terminal Purabaya (Sidoarjo).

0 komentar:

Posting Komentar