Kamis, 21 September 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mendukung dan layak disetujui rencana kerjasama Sister Province Jawa Timur dan Alexandria, Mesir. 

Dimana kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan pemenuhan pelayanan public bagi kedua provinsi.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ratnadi Ismaon mengatakan bahwa Alexandria merupakan kota perdagangan pertama di Mesir dimana 40 % aktivitas impor dan ekspor dilakukan melalui pelabuhan Alexandria.

Di sisi lain, kata politikus Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Alexandria juga berupaya memperkuat sektor pariwisata melalui daya tarik laut tengah maupun obyek wisata sejarah dan wisata religi.

Kemudian di sektor pendidikan, Alexandria juga memiliki fakultas teknis terbesar di Mesir dan juga fakultas kedokteran yang diakui di tingkat internasional. 

“Letter Of Intens (LOI) yang telah ditandatangni bersama antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Alexandria pada 23 November 2022 lalu, menurut padangan kami cukup strategis untuk dijalankan,” tegas Ratnadi Ismaoen ditemui di DPRD Jatim, Kamis (21/9/2023).

Ada empat tujuan yang hendak dicapai dari kerjasama Sister Province yang dicanangkan untuk periode 2023 - 2028. 

Pertama, meningkatkan perekonomian Jatim dan Alexandria melalui peningkatan kerjasama perdanganan dan membuka peluang investasi.

Kedua, kata Ratnadi, untuk pengembangan kebudayaan dan promosi pariwisata. Ketiga, meningkatkan kapasitas SDM di bidang pendidikan, khususnya bagi para guru, siswa dan santri melalui pemberian bes siswa, pertukaran pelajar dan pelaksanaan pelatihan - pelatihan.

Keempat, OPD Mitra Kerja Komisi A DPRD Jatim Anggarannya Tak Bertambah dan Dikurangi di P-APBD 2023.

“Terakhir, untuk terwujudnya kerjasama berbagai bidang antara provinsi luar negeri dalam kerangka kerjasama Sister Province dan meningkatkan jaringan kerjasama yang lebih luas dengan mitra kerja di wilayah Benua Afrika,” ungkap Ratnadi Ismaon yang juga mantan birokrat Pemprov Jatim ini.

Berdasarkan kajian dan pendalaman bersama OPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim, Komisi A memberikan masukan kepada Pemprov Jatim. 

Diantaranya, program kerjasama yang direncanakan dengan Alexandria disesuaikan dengan program prioritas Gubernur Jatim.

“Program kerjasama harus dapat memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan termasuk di dalamnya penguatan sistem monitoring, kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses dan mengambil manfaat dari kerjasama yang dilakukan serta adanya evaluasi setiap tahun terhadap kemajuan dan perkembangan pelaksanaan kerjasama tersebut,” kata Ratnadi.

Dukungan anggaran dan program dari OPD terkait guna melakukan akselerasi dan optimalisasi pemanfaatan bidang yang dikerjasamakan juga diperlukan. 

“Kami juga minta Pemprov membentuk tim khusus yang berkaitan dengan kerjasama provinsi yang bertugas melakukan koordinasi lintas sektor, publikasi setiap perkembangan kerjasama, serta menjembatani kepentingan masyarakat baik dengan Pemprov Alexandria yang berkaitan dengan obyek kerjasama sehingga masyarakat mendapatkan manfaat maksimal dari kerjasama tersebut,”pungkasnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive