"Iya, iku aku seng nemukno (saya yang menemukan," kata Risma sapaannya, Minggu (17/9).
Namun, mantan Wali Kota Surabaya ini enggan menjawab ketika ditanya berapa jumlah orang yang menerima bansos tersebut.
Bahkan, ketika ditanya lagi rumornya ada penerima bansos yang masuk DKTS tersebut masih berstatus aparatur sipil negara (ASN).
Risma enggan menanggapinya. Ia lebih memilih diam.
Seperti ramai dipemberitaan sebanyak 23.853 orang berstatus ASN menerima bansos.
Kemudian, ada sejumlah pegawai dan pejabat yang terdaftar dalam Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham sebanyak 13.369 orang.
Padahal mereka menerima gaji di atas UMK.
Tak hanya itu, ada pula temuan nama-nama warga yang seharusnya menerima bansos tetapi dicoret oleh BPK lantaran identitasnya digunakan oleh sejumlah pihak.
Belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam praktik bansos tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar