KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pembentukan masyarakat tanggap bencana mulai dilakukan oleh pihak Kodim 0812/Lamongan. Pembentukan itu, juga turut melibatkan Tagana.
Diawali dengan sosialisasi soal antisipasi bencana, Kodim dan Tagana Lamongan menjelaskan berbagai mekanisme yang nantinya harus dilakukan oleh masyarakat ketika bencana terjadi.
“Sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian kami,” ujar Kepala Staf Kodim Lamongan, Mayor Chb Heroe Goettojo di Aula Kadet Soewoko Makodim Lamongan. Sabtu (23/09/2023).
Penanggulangan bencana, kata Kasdim, nantinya akan melibatkan bebagai unsur. Pelibatan itu, tentunya tak lepas dari peran masyarakat.
“Pencegahan potensi bencana, itu sangat penting untuk dilakukan,” beber Kasdim.
Bahkan, Kasdim menyebut pelibatan TNI pada penanggulangan bencana itu sudah diatur di dalam UU nomor 34 tahun 2004 terkait Operasi Militer Selain Perang atau OMSP.
“Keterlibatan TNI sudah diatur di dalam Undang-Undang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Tagana Kabupaten Lamongan, Iswahyudi menambahkan sinergitas dalam penanggulangan bencana sangat penting untuk dilakukan.
Menurutnya, keterlibatan TNI dalam aksi penanggulangan bencana merupakan solusi yang tepat.
“Keberadaan TNI dalam aksi penanggulangan tentunya sangat diperlukan. Ini akan mempercepat proses penanggulangan bencana yang terjadi,” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar