KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di tengah volatilitas pasar keuangan serta perekonomian global, jumlah investor saham di Jatim meningkat menjadi 648.911 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 20,86 persen (yoy), investor SBN meningkat menjadi 125.916 SID atau tumbuh 25,69 persen (yoy), dan investor reksadana meningkat menjadi 1.412.607 SID atau tumbuh 22,86 persen (yoy).
Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Giri Tribroto dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023) mengatakan, pada Juli 2023, nilai transaksi saham di Jawa timur sebesar Rp 23 triliun atau menurun 5,14 persen dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Namun jumlah kepemilikan saham tercatat sebesar Rp 102 triliun atau meningkat 7,58 persen (yoy).
Sementara untuk transaksi reksadana menjadi sebesar Rp 709 miliar atau terkontraksi 8,39 persen namun jumlah nasabah mengalami peningkatan.
Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UMKM hingga Juli 2023, di Jawa Timur telah terdapat 1 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK, 24 UMKM Penerbit, 7.931 Investor dengan jumlah penghimpunan dana mencapai Rp 35 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar