KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Akumulasi pendapatan premi sektor asuransi di Jawa Timur selama periode Januari sampai dengan Juni 2023 mencapai Rp 7,6 triliun atau meningkat 0,68 persen untuk asuransi jiwa dan Rp 2,1 triliun atau meningkat 2,27 persen untuk asuransi umum secara yoy.
Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Giri Tribroto dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023) mengatakan, total aset dana pensiun di Jawa Timur pada posisi Juli 2023 mencapai Rp 4,2 triliun atau tumbuh sebesar 12,66 persen (yoy). Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan total investasi sehingga posisi Juli 2023 tercatat sebesar Rp 4,1 triliun atau meningkat 13,77 persen (yoy).
Total aset industri penjaminan di Jawa Timur posisi Juli 2023 mencapai Rp 535 miliar atau tumbuh 26,78 persen (yoy) sementara nilai penjaminan tercatat sebesar Rp 7,1 triliun atau tumbuh 9,35 persen secara yoy dengan gearing ratio sebesar 32,60 kali.
Sementara itu, pertumbuhan piutang perusahaan pembiayaan di Jawa Timur masih tergolong tinggi, yaitu 10,07 persen pada posisi Juli 2023 menjadi sebesar Rp 41,3 triliun.
Profil risiko Perusahaan Pembiayaan masih terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) gross tercatat sebesar 3,32 persen dan gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 0,33 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.
Pembiayaan modal ventura di bulan Juli 2023 terkontraksi sebesar 6,16 persen yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp 2 miliar.
Dikatakannya, kinerja fintech peer to peer (P2P) lending di Jawa Timur posisi Juli 2023 tumbuh menjadi sebesar Rp 6,7 triliun atau tumbuh 19,48 persen secara yoy.
Sementara itu, tingkat risiko kredit secara agregat (TWP-90) sebesar 3,67 persen.
0 komentar:
Posting Komentar