Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 18 September 2023

Penyertaan Modal Tak Masuk P-APBD 2023, Revitalisasi Pasar di Surabaya Dipastikan Tak Terlaksana


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Revitalisasi pasar di Surabaya dipastikan tak akan terwujudkan.

Hal ini lantaran menyusul penyertaan modal yang tidak masuk dalam alokasi Perubahan APBD (P-APBD) Kota Surabaya tahun 2023.

"Penyertaan modal sekitar Rp 9,9 milyar masih berproses di Pemkot Surabaya. Jadi revitalisasi yang direcanakan untuk 4 pasar di Surabaya sampai sekarang belum bisa berjalan," kata Direktur PD Pasar Surya Agus Priyo usai rapat koordinasi pembahasan P-APBD 2023 di Komisi B DPRD Surabaya, Jum'at (15/9).

Kendati demikian, menurut Agus Priyo, hal tersebut bukan menjadi beban.

Sebab saat ini PD Pasar Surya sudah melakukan sejumlah pembenahan kecil yang bersifat urgent di sejumlah pasar.

"Misalnya di Pasar Kembang, kita sudah memasang atap di lantai 2 lokasi bekas kebakaran, agar pedagang kue dan jajan pasar nyaman saat datang musim hujan," jelasnya.

Agus menambahkan, walaupun pemasangan atap tidak seluruhnya, tapi cukup untuk menampung pedagang.

"Pembenahan ini dananya berasal dari anggaran internal PD Pasar, namun tidak dianggarkan khusus. Melainkan bersifat urgent dan tentatif," terangnya.

Selain itu menurut Agus, pembenahan kecil terhadap pasar di Surabaya juga atas bantuan pemerintah kota. Misalnya pembenahan Pasar Keputran di lantai 2.

"Kita berharap penyertaan modal dianggarkan di APBD murni tahun 2024, sehingga revitalisasi sepenuhnya terhadap 4 pasar di Surabaya termasuk Pasar Kembang bisa segera dilakukan dengan maksimal," harapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, pihaknya terus mendorong supaya penyertaan modal untuk PD Pasar Surya segera dilakukan.

"Penyertaan modal tersebut penting, supaya PD Pasar bisa segera melakukan revitalisasi. Terutama terhadap Pasar Kembang lantai 2 yang kondisinya memprihatinkan pasca kebakaran," terangnya.

Selain itu, menurut Anas, Pasar Kendangsari juga butuh sentuhan revitalisasi karena banyak kayu-kayu penyangga yang sudah lapuk. Ditambah pula lantai pasar yang masih berupa tanah.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah berencana melakukan revitalisasi terhadap sejumlah pasar. 

Revitalisasi terhadap pasar tradisional tersebut dilakukan untuk menggeliatkan ekonomi rakyat. 

Penataan pasar tradisional juga untuk menjadikannya, sebagai sarana edukasi hingga wisata, yang bisa bersaing dengan pasar modern.

0 komentar:

Posting Komentar