Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 07 September 2023

Perkuat Armada TNI AL, Kaskoarmada II Hadiri Shipnaming dan Launching KRI Marlin-877


KABARPROGRESIF.COM: (Batam) Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., yang diwakili oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., menghadiri Shipnaming dan Launching KRI Marlin-877, produksi dalam negeri PT. Palindo Marine Batam, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., bertempat di Galangan Kapal PT. Palindo Marine Batam, Kamis (7/9).

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Patroli Cepat (PC) 60 Meter merupakan karya putra-putri bangsa Indonesia. Pemilihan PT Palindo Marine sebagai produsen pembangunan kapal PC 60 M ini, sejalan dengan program pemerintah dalam pemberdayaan dan peningkatan kemampuan industri pertahanan nasional menuju kemandirian pemenuhan alutsista.

KRI Marlin-877 memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 60 Meter, lebar 8,10 Meter, tinggi 4,85 Meter, draught 2,8 Meter, displacement 520 Ton, kecepatan maksimum 24 Knots, kecepatan jelajah 17 Knots, kecepatan ekonomis 15 Knots, endurance 5 hari dan pengawak 50 personel.

Kasal menyampaikan bahwa hadirnya kapal ini sebagai manifestasi dari upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI AL, sesuai dengan perencanaan strategis dan postur kekuatan yang telah ditetapkan. 

Pemberian nama Marlin pada kapal ini memiliki arti filosofis dalam bahasa Yunani disebut dengan Makaira yang bermakna “pedang”. Selain mendapatkan julukan perenang laut yang cepat, ikan Marlin juga memiliki kemampuan melompat ke permukaan air mencapai 10 hingga 20 meter dan mampu bermigrasi ratusan hingga ribuan mil. Kemampuan fisiologis tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan nama kapal. 

"Hadirnya KRI Marlin-877 diharapkan dapat berfungsi sebagai kapal patroli yang berkemampuan mendukung kegiatan operasi pada situasi damai maupun perang, serta responsif terhadap segala bentuk penegakkan hukum di laut," ujar Kasal.

0 komentar:

Posting Komentar