KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur melanjutkan Bhakti Sosial (Baksos) di Kabupaten Malang dengan membantu masyarakat yang tengah kesulitan air bersih menyusul kemarau panjang saat ini dan krisis air bersih di beberapa kabupaten di Jawa Timur.
Dari rilis PMI Jatim Kamis (14/9/2023), PMI Jatim bersama PMI Kabupaten Malang dan BPBD KabupatennMalang melakukan droping dua truk tangki air bersih kapasitas 5000 liter di dua titik yakni Dusun Gondang dan Dusun Krisik, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.
Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo menyatakan, dua dusun ini sejak empat hari lalu benar benar mengalami krisis air bersih menyusul pipa - pipa saluran air bersih dari gunung sudah tak mengalir lagi.
"Tanda - tanda mulai mengecilnya sumber sebenarnya sudah terlihat sejak tiga bulan ini. `Empat hari terakhir sudah tidak ada air lagi," tutur H Imam Utomo dilokasi baksos, di Dusun Gondang dan Krisik.
Diterangkan kasus kekeringan semacam ini tidak hanya tahun ini saja melainkan sudah rutin tiap musim kemarau tiba.
Ada informasi akibat krisis air bersih ini penduduk Gondang dan Krisik Malang empat hari tak mandi.
"Misalnya, di sini perlu dibangun bak penampungan yang sifatnya permanen. Sedangkan yang sifatnya darurat perlu dibantu tandon besar. Sehingga begitu truk tangki datang langsung dimasukan bak penampungan, lalu dialirkan ke rumah. Karena pipa saluran ke rumah - rumah sudah ada," terangnya.
Di Jawa Timur dari 38 kabupaten/kota ada sekitar 20 kabupaten yang mengalami kekeringan. Dampaknya, terjadi krisis air bersih.
PMI Jawa Timur punya 15 truk tangki air dan posisinya sudah berada di titik rawan krisis air bersih, sudah operasional.
Baksos sebelumnya telah dilakukan di Bangkalan, Sampang, Situbondo, Bondowoso, Ponorogo. Jadi Malang ini untuk yang ke enam.
Selain droping air bersih, PMI Jawa Timur juga menyerahkan paket sembako dan bantuan operasional untuk PMI Kabupaten setempat.
Didampingi Kepala Desa Kemiri Dudung Dwi L, Imam Utomo memerintahkan agar Sekretaris PMI Jawa Timur Edy Purwinarto mendata keperluan yang dibutuhkan Masyarakat desa Gondang sekaligus secepatnya dikirim bak tandon untuk Dusun Gondang, Desa Kemiri, Kec. Jabung.
Imam Utomo juga minta Kades nersama sama PMI Kabupaten Malang membuat proposal pembuatan tandon permanen yang dirasa sangat perlu sebab kalau musim kemarau terjadi krisis air. Tapi kalau musim penghujan airnya menjadi keruh.
"Tidak kalah pentingnya kita harus mengajak PMI Pusat dan negara - negara donor yang selama ini sudah banyak membantu, untuk terlibat dalam pembuatan sumur bor," ungkap Imam Utomo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar