Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 05 Oktober 2023

20 Finalis Duta Batik Kota Mojokerto Siap Dukung Pariwisata


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Pemerintah Kota Mojokerto berupaya mendukung sektor pariwisata dengan memberikan pelatihan komunikasi publik kepada 20 finalis Duta Batik Kota Mojokerto 2023 selama sepekan di Kota Mojokerto.

Dari tanggal 4 hingga 10 Oktober 2023 mendatang, para finalis Duta Batik akan diberikan materi selama 8 jam perhari dengan menghadirkan berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Kepada para finalis, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan pesan, di antaranya duta batik harus mampu mengemas cerita menarik di balik filosofi motif batik Kota Mojokerto.

“Kekuatan cerita batik ada pada filosofinya, para pembatik melahirkan coretan-coretan di atas kain itu pasti ada inspirasi dan filosofinya, Duta Batik harus bisa mengemas cerita yang menarik di balik motif batik Kota Mojokerto,” ungkap Wali Kota Mojokerto melalui rilis Humas Pemkot Mojokerto (5/10/2023). 

Sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga berpesan, finalis Duta Batik juga harus memahami Daya Tarik Wisata (DTW) Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) yang saat ini sedang dalam proses Pembangunan. Nantinya akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Mojokerto.

“Saat ini sedang proses pembangunan, tahun depan ketika difungsikan akan jadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Mojokerto. Wisatawan yang datang ke sana bisa melihat dan praktik secara langsung proses pembuatan batik, juga dapat melihat sampai jadi produk baju, tas, alas kaki, aksesoris dan produk turunannya. Duta Batik harus bisa menceritakan itu,” terang Ning Ita.

Duta Batik Kota Mojokerto juga harus mengetahui ada berapa teknik membatik, berapa jumlah pengrajin batik, pengrajin alas kaki, hingga berapa jumlah motif batik Kota Mojokerto.

“Kota Mojokerto saat ini memiliki 30 pengrajin batik, 216 pengrajin alas kaki, dan 73 motif batik yang sudah bersertifikat Hak kekayaan intelektual (HKI), Duta Batik harus mengetahui,” imbuhnya.

Saat ini, Pemkot Mojokerto juga sedang mengembangkan motif batik kontemporer dengan menggunakan pewarnaan alami.

0 komentar:

Posting Komentar