KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto menyatakan kebakaran gunung lawu sudah dipadamkan atau titik apinya sudah dikendalikan oleh tim BPBD dan damkar Kota Surabaya pada minggu (22/10/2023) kemarin
“Pagi ini kondisi Gunung lawu sudah selesai dan tidak ada lagi titik api kebakaran, dan kemarin saya sudah cek ke lokasi dipadamkan dengan petugas damkar dari kota Surabaya, serta minggu malam gunung lawu turun hujan yang membuat api padam,”kata Gatot ditemui usai paripurna di DPRD Jatim, Senin (23/10/2023).
Dikatakannya, setelah api bisa dipadamkan kali ini tim BPBD dan dibantu sejumlah petugas BPBD Magetan dan Surabaya hari senin akan melakukan pengecekan ulang apakah api sudah benar - benar padam. Apabila hari ini senin benar – benar padam titik apinya maka akan melakukan penyambungan air pipa yang terkena kebakaran pada kemarin minggu.
Dimana yang menjadi perhatiannya saat ini adalah, rusaknya sekitar 320 meter pipa saluran sumber air yang mengakibatkan sekitar 150 KK warga Dusun Cemoro Sewu, Desa Ngancar Kec. Plaosan mengalami kekurangan air bersih.
"Karena kebutuhan air bersih itu untuk kebutuhan kebun yang akan panen dan usaha warung di sekitar Cemoro Sewu, kami ingin ada percepatan dalam penanganan pipa saluran air ini,"katanya.
Tim gabungan pemadaman karhutla Gunung Lawu juga telah membuat tandon air di Kawasan Cemoro Sewu dengan ukuran panjang 10 meter, lebar 8 meter dan tinggi 1,20 meter.
Pembuatan tandon dengan kapasitas sekitar 60.000 liter air ini diperuntukkan bagi kebutuhan Tim jalur darat dan warga sekitar yang akan melakukan pemadaman lewat jalur darat.
“Hari ini akan kami evaluasi terkait kebakaran gunung lawu. Apabila dalam evaluasi tidak ada kebakaran api maka posko akan kami tutup,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar