KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perhelatan akbar Piala Dunia U-17 tahun 2023 menjadi momentum bersejarah bagi warga Kota Surabaya.
Menyambut gelaran tersebut, masyarakat Kota Pahlawan pun ikut memeriahkan dengan cara menghias kampung.
Bertemakan Kampung Sepak Bola, kampung-kampung di Surabaya semakin semarak dengan hiasan di gapura kampung, hingga gambar bendera para peserta Piala Dunia U-17.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, antusiasme warga dengan menghias kampung bertemakan Sepak Bola merupakan bukti ikut serta masyarakat dalam menyambut Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya.
Sebab, Kota Pahlawan menjadi salah satu lokasi perhelatan pesta sepak bola sehingga warga ingin mengenalkan kampung-kampung Surabaya kepada para pecinta bola dari mancanegara.
“Alhamdulilah warga sangat antusias sekali sehingga saya berharap akan banyak yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk menyukseskan Piala Dunia U-17. Meski nanti tidak hanya melihat laga pertandingan Timnas Indonesia, ayo kita sukseskan perhelatan ini dengan hadir di GBT,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (28/10).
Seperti Kampung Manukan Lor IV-K yang berada di kawasan RW 01, Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Sebelum memasuki kampung tersebut, warga akan disambut dengan gapura yang dihiasi dengan pernak-pernik Piala Dunia.
Ketua RW 01 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Lukas Prastowo menyampaikan bahwa masyarakat setempat saling bergotong-royong menyemarakan Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Kota Pahlawan pada 10 November 2023 mendatang.
“Kebetulan banyak penggemar bola di kampung ini, jadi untuk menggerakan warga tidak terlalu sulit. Apalagi, para pemuda karang taruna memiliki basecamp di Balai RW sering menyuarakan banyak ide dan langsung diwujudkan bersama-sama dengan warga. Semua konsep menghias kampung ini adalah hasil pemikiran warga,” kata Lukas.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut masyarakat Kota Surabaya bisa ikut menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-17.
Lewat menghias kampung, Lukas juga berharap dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Kota Pahlawan.
“Kami berharap perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya bisa berjalan dengan lancar. Sebagai tuan rumah, kami ingin negara-negara lain bisa melihat euforia Piala Dunia U-17 di Surabaya,” ujar dia.
Sementara itu, di Kampung Lemah Putro yang berada di kawasan Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya juga melakukan hal yang sama.
Warga setempat melukis mural bertemakan sepak bola. Seperti melukis bendera setiap negara yang menjadi peserta Piala Dunia U-17.
Ketua RW 09 Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya, Agung mengatakan persiapan yang dilakukan dalam menyambut Piala Dunia U-17 dilakukan oleh seluruh warga.
Kegiatan dimulai dengan kerja bakti membersihkan area rumah masing-masing warga, lalu dilanjutkan dengan menghias kampung.
“Selain melukis mural, kami juga membuat lapangan bola untuk anak-anak dan mereka sangat antusias. Alhamdulillah seluruh warga sangat antusias,” kata Agung.
Sebagai warga Kota Surabaya, Agung mengaku bangga lantaran perhelatan akbar Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Stadion GBT akan tercatat sebagai sejarah.
Sebab, Kota Pahlawan turut menjadi home base bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia selama berlaga di Grup A.
“Kami sebagai warga Surabaya sangat bangga sekali karena Surabaya bisa menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia U-17. Momentum ini adalah sejarah bagi kami warga Surabaya, karenanya kami ikut berpartispasi dalam menyemarakan Piala Dunia U-17,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar