Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 04 Oktober 2023

Kejuaraan Bulu Tangkis Bupati Ponorogo Cup Libatkan Ratusan Pemain dari Selusin Daerah


KABARPROGRESIF.COM: (Ponorogo) Kejuaraan bulu tangkis Bupati Cup 2023 yang digelar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ponorogo diikuti ratusan pemain dari 12 daerah. 

Tercatat sekitar 400 pemain ikut mendaftar yang akan bertanding di kelas prestasi sesuai kelompok umur serta ganda dewasa putra B, C, dan veteran.

Ketua PBSI Ponorogo, Luhur Apidianto, Rabu (4/10/2023) mengatakan, ratusan pemain itu berasal dari seantera daerah yang masuk wilayah Bakorwil 1 Madiun. Mulai Kabupaten/Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Kabupaten/Kota Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Nganjuk. 

Pebulutangkis dari Wonogiri juga ikut ambil bagian. Sementara itu, tuan rumah Ponorogo mengikutsertakan sejumlah pemain yang selama ini intens berlatih di lima klub naungan PBSI. 

‘’Lima klub ini yang sering mencetak atlet berprestasi karena peduli dengan pembinaan pemain usia dini,’’ terang Luhur. 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membuka  kejuaraan yang berlangsung di Gedung Bulu Tangkis Reog itu. 

Kang Bupati, sapaannya, empat bermain ganda kendati cukup lama tidak memegang raket akibat cedera pergelangan tangan. ‘

’Bersyukur hari ini bisa main bulu tangkis lagi,’’ jelasnya. 

Kang Bupati mengungkapkan, gelaran kejuaraan bulu tangkis itu juga tidak lepas dari upaya mengungkit gerak roda perekonomian. 

Kendati ada tujuan mengasah prestasi di setiap cabang olahraga (cabor). 

Pebulu tangkis Indonesia selama ini juga sangat diperhitungkan di kancah kejuaraan dunia. Selain itu, bulu tangkis juga memiliki reputasi sebagai olahraga paling sukses di negara ini. 

‘’Kejuaraan olahraga kalau sering diselenggarakan akan berbuah prestasi dan ekonomi pasti jalan,’’ ungkapnya.

Tatkala melantik jajaran pengurus PBSI Ponorogo periode 2023-2027, Kang Bupati menitipkan pesan khusus agar memperbanyak turnamen sehingga terjadi kaderisasi, transisi, dan transmisi. 

Kepengurusan PBSI yang baru itu diharapkan mampu menciptakan inovasi dengan memaksimalkan potensi yang ada tanpa harus mengandalkan APBD.

0 komentar:

Posting Komentar