KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur akan melantik kepengurusan IMI Kota Surabaya pada Kamis, 5 Oktober 2023 di Gedung Sawunggaling, Surabaya.
Pelantikan ini dilakukan setelah rapat pleno yang dihadiri IMI, KONI, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Senin (2/10/2023).
Dalam rapat pleno yang digelar di Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya itu, pengukuhan pengurus IMI Surabaya ini rencananya akan disaksikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Ketua Bidang Olahraga Dispora Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo, menyampaikan, peserta rapat telah sepakat melaksanakan pelantikan pengurus IMI Kota Surabaya dan deklarasi.
“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang digelar pada 25 September 2023. Hasilnya, pelantikan akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Gedung Sawunggaling lantai 6, Surabaya,” ujar Trio Bowo.
Selain mengagendakan pelantikan pengurus IMI Kota Surabaya, pada acara yang sama juga dilakukan deklarasi yang akan dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Soal hasil pleno tersebut, Sekretaris IMI Kota Surabaya, Samsurin berterima kasih kepada Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, atas arahan pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan serta deklarasi IMI Kota Surabaya.
“Pada rapat pleno tadi, baik Dispora maupun KONI dan IMI Surabaya sepakat melanjutkan agenda pelantikan. Dan di situ juga, IMI Surabaya mengajukan surat permohonan menjadi anggota KONI,” tutur Samsurin.
Ia menyebutkan, ada empat hal yang diminta sebagai syarat untuk pengajuan menjadi anggota KONI Surabaya.
Selain Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Rumah Tangga (AD/ART), juga Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis), surat permohonan, serta ketentuan minimal IMI Kota Surabaya memiliki dua anggota klub berprestasi.
“Itu sudah kita sampaikan kepada delegasi KONI Surabaya yang hadir dalam rapat pleno tadi,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa IMI Kota Surabaya berharap Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah, menghadiri dan memberikan sambutan pada acara pengukuhan tersebut.
“Kami dari cabor tentu kurang afdol kalau pelantikannya tidak dihadiri KONI sebagai fasilitator pembinaan atlet agar berprestasi lebih tinggi,” ujar Samsurin.
0 komentar:
Posting Komentar