KABARPROGRESIF.COM: (Bangil) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil memiliki inovasi berupa aplikasi Kontrol Jumlah Cairan Pasien Hemodialisis (Koran HD). Aplikasi ini diciptakan agar para pasien gagal ginjal bisa semakin aware pada kesehatannya, menjadi lebih paham tentang bagaimana menjalani hidup sebagai pasien gagal ginjal, sehingga kualitas hidupnya menjadi jauh lebih baik.
dr Ramadi Satryo Wicaksono, dokter spesialis penyakit dalam RSUD Bangil menjelaskan, banyak pasien yang kurang aware, padahal kalau dibiarkan berbahaya untuk kesehatannya.
Maka dari itu dengan aplikasi ini, pasien semakin peduli dengan bagaimana bisa mengontrol berapa cairan yang masuk, apakah kelebihan atau kurang.
“Dalam praktiknya, aplikasi ini menghadirkan beberapa layanan yang terhubung langsung antara pasien dengan RSUD Bangil. Seperti menu emergency, chat dengan dokter dan menu lainnya. Untuk chat dengan dokter, setiap pasien boleh untuk bertanya melalui pesan whatsapp yang tertera di aplikasi Koran HD, dan akan dijawab secara langsung. Begitu pula untuk menu emergency, pasien yang merasa dalam kondisi yang sangat membutuhkan bantuan medis, dapat mengakses menu tersebut sekaligus bisa menghubungi Call Center Emergency di nomor 6435999 atau 6435990. Nomor tersebut merupakan layanan penjemputan pasien gawat darurat yang dinamakan BEST (Bangil Emergency Service Team), “ujar Ramadi, Selasa (3/10/2023).
Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina, menerangkan, inovasi berupa aplikasi Koran HD menjadi satu dari banyak inovasi kesehatan yang dimiliki RSUD Bangil.
Setiap inovasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan, sehingga memudahkan para pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan yang semakin meningkat.
Hanya saja, aplikasi ini belum ada di google play, dan direncanakan sudah bisa diakses oleh para pasien dalam waktu yang tak lama.
“Aplikasi ini akan juga dipresentasikan di tingkat nasional. Jadi mohon doanya, sehingga tujuan kami agar kesadaran para pasien menjadi semakin meningkat, tak lagi konvensional, dan meningkatkan angka harapan hidup di Kabupaten Pasuruan terus tercapai," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar