KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa menyusul isu nama Gubernur Jawa Timur itu masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto, Mega telah beberapa kali bertemu Khofifah.
Dua di antaranya saat acara pertemuan para kepala desa di GBK pada Maret lalu, dan penanaman pohon mangrove di Surabaya akhir Juli.
"Pertemuan Ibu Mega dengan Ibu Khofifah kerap berulang kali, ada pertemuan pada saat pertemuan para kepala desa seluruh Indonesia. Ada pertemuan juga pada saat meninjau mangrove," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Selasa (3/10).
Namun, Hasto tak mengungkap tegas apakah pertemuan tersebut turut membahas soal isu cawapres Ganjar.
Dia mengatakan pertemuan antara Mega dan Khofifah membahas soal visi kepemimpinan ke depan.
Menurut dia, publik selama ini terlalu fokus pada figur dengan melupakan narasi, visi misi, dan agenda strategis dari seorang figur politik.
"Hal-hal yang sangat fundamental terkait narasi, visi misi, agenda strategis itu yang seharusnya kita gali dari para pemimpin tersebut," ucap Hasto.
Lebih lanjut, Hasto tak membantah bahwa cawapres Ganjar telah mengerucut ke beberapa nama yang telah beredar, seperti Mahfud MD, Khofifah, hingga Sandiaga Uno.
Namun, dia menegaskan PDIP membuka peluang cawapres Ganjar merupakan nama baru yang belum beredar.
"Nama-nama tidak jauh dari yang beredar tetapi secara empiris 2019, tiba-tiba juga bisa muncul nama yang baru," katanya.
Kabar pertemuan Khofifah dengan Megawati sebelumnya disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy.
Pria yang akrab disapa Romy itu menyebut selain Khofifah, Mega bahkan juga telah bertemu Mahfud dalam kesempatan yang berbeda.
Namun dia tak mengungkap apakah pertemuan turut membahas soal cawapres.
"Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega," kata Romy dalam keterangannya.
0 komentar:
Posting Komentar