Lamongan - KABARPROGRESIF.COM Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberi apresiasi terhadap capaian indeks kepuasan layanan insfratruktur (IKLI) tahun 2023 yang terus meningkat.
Peningkatan tersebut diukur dari capaian tahun 2022 yang berada pada angka 77,89 dan meningkat pada tahun 2023 yakni 79,44.
"Alhamdulillah melalui semangat kolaborasi dan inovasi yang unggul berbagai tantangan dan dinamika tahun 2023 dapat kita lalui dengan ragam capaian positif. Salah satunya yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan ialah infrastruktur yang berada pada kategori baik," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu melalui siaran persnya, Kamis (18/1/2024).
Pengukuran IKLI dilakukan berdasarkan indikator pada sektor infrastruktur meliputi ketersediaan fisik, kualitas fisik, kesesuaian, efektifitas pemanfaatan dan lainnya.
Capaian bidang insfratruktur di Kabupaten Lamongan yang terus berlanjut menjadi prioritas pembangunan, direalisasikan melalui program prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula).
Tahun 2023 Kabupaten Lamongan sudah menuntaskan 76% pembangunan fisik secara bertahap. Sedangkan untuk penuntasan ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.
Tidak hanya pada bidang infrastruktur, Pak Yes juga membeberkan capaian kinerja positif yang telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
"Seluruh pembangunan kinerja tahun 2023 berjalan on the track dan sesuai dengan harapan kita bersama. Hal tersebut ditunjukkan dengan capaian angka pada indeks pembangunan manusia (IPM) pun mengalami peningkatan 74,53 atau berkategori tinggi, indeks kesalehan sosial mengalami peningkatan menjadi 89,19 dan pertumbuhan ekonomi gini rasio yang optimis pencapaiannya di tahun 2023 dan tahun selanjutnya akan lebih baik lagi," terang Pak Yes.
Ia pun berpesan kepada seluruh ASN dan Korpri Kabupaten Lamongan untuk terus memberikan layanan yang berkualitas.
Karena kedepan dipastikan akan muncul kompleksitas isu yang dinamis, tuntutan masyarakat yang beragam.
Maka dibutuhkan kehadiran pemerintah dengan tanggung jawab moral yang inisiatif, cepat, dan responsif.
"Tahun 2024 menjadi tahun ketiga realisasi RPJMD 2021-2026. Yangmana diimplementasikan dengan tema pembangunan aktivasi ekosistem perekonomian untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Saya minta kepada Sekretaris Daerah memimpin implementasinya untuk menjaga kesinambungan pembangunan semua program yang telah dilaksanakan, dengan cara memperkuat dukungan kerjasama antar individu terkait hingga daerah. Agar potensi yang dimiliki dapat dioptimalkan dengan baik sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar