Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui relawan Kuning, Ijo, Biru (KIB) dalam acara konsolidasi jaringan dan sumber daya TPES 50 se-Pekalongan Raya, Jawa Tengah (Jateng).
Cak Imin menyinggung mengubah Jateng yang kandang capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan banteng menjadi kandang perubahan.
"Jawa Tengah yang katanya kandangnya Ganjar Pranowo, kandangnya banteng. Hari ini Insyaallah kita ubah sejarahnya, kandangnya perubahan untuk Indonesia," kata Cak Imin di gedung pertemuan Amanjiba, Pekalongan, Jateng, Selasa (30/1/2023).
Cak Imin menyebut kehadiran Anies-Muhaimin atau AMIN telah banyak menciptakan sejarah mengenai gerakan perubahan.
Dia mengatakan sebab rakyat sudah lelah disia-siakan hingga memilih untuk perubahan.
"Hari ini Insyaallah kita menorehkan banyak sejarah baru, sebab apa? Sebab rakyat merasa sudah lama diabaikan. Rakyat sudah lama disia-siakan betul? Sudah disia-siakan jawabannya malah joget-joget," ucap Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI itu mengaku banyak menemui rakyat khususnya di Jateng yang belum terpenuhi kebutuhannya, termasuk petani.
Padahal dia mengatakan banyak pemimpin di Jateng yang dulunya mengatasnamakan rakyat, namun akhirnya lupa dengan rakyat.
"Saya ketemu rakyat Jawa Tengah. Banyak yang mengatasnamakan rakyat, tapi setelah berkuasa pupuk saja tidak pernah tersedia bagi keberlangsungan petani. Betul apa betul?" ungkap Cak Imin.
"Apa itu yang disebut kepemimpinan kerakyatan? Tidak. Kepemimpinan kerakyatan apabila pupuk petani tersedia di seluruh lapisan. Itu baru kepemimpinan rakyat," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar