Jakarta - KABARPROGRESID.COM TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Malaysia (Tentera Udara DiRaja Malaysia/TUDM) menggelar Initial Planning Conference (IPC) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 hingga 18 Januari 2024.
Pada penyelenggaraan IPC kali ini, delegasi TNI AU dipimpin oleh Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya dengan anggota delegasi lainnya seperti Atase Udara RI di Kuala Lumpur Kolonel Pnb Yudha Irawan, Letkol Pnb M. Amry Taufanny, Mayor Pnb Dedy Andreas, Kapten Tek A.A Gede Putra Dwikayana, Lettu Pnb Romi Azhari Wijaya, dan Lettu Pnb Franklyn L. Wanma. Sementara itu, enam anggota delegasi TUDM dipimpin oleh Col. Hasfa Nyzam.
IPC dilaksanakan sebagai langkah awal menjelang pelaksanaan latihan bersama (latma) kedua negara bertajuk “Elang Malindo 29/24”.
Pada dasarnya, latma ini digelar untuk meningkatkan keterampilan serta profesionalitas para penerbang angkatan udara kedua negara.
Selain itu, Latma Elang Malindo juga dapat semakin memperkuat hubungan bilateral di antara Indonesia dengan Malaysia yang sudah terjalin dengan sangat baik selama ini.
“Sejumlah hal yang dibahas dalam IPC kali ini antara lain kesiapan tempat, skenario, dukungan administrasi, serta logistik untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Latma Elang Malindo. Latma ini rencananya akan digelar pada September 2024 di Pontianak. IPC juga menjadi landasan untuk Final Planning Conference (FPC) yang akan diadakan pada bulan Juli 2024,” tulis TNI AU dikutip dari keterangan foto di instagram @militer.udara, Sabtu (20/1).
Latma Elang Malindo tahun ini akan mengusung tema ‘Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR)’ dengan melibatkan sejumlah unsur alutsista dari TNI AU dan TUDM, seperti helikopter serta pesawat angkut.
Rencananya, TNI AU akan mengerahkan unsur helikopter dari Skadron udara 6, Lanud Atang Sendjaja Bogor serta pesawat dari Skadron Udara 27, Lanud Manuhua Biak.
0 komentar:
Posting Komentar