Ponorogo - KABARPROGRESIF.COM Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair) menginisiasi penanaman 10 pohon kalpataru di petak hutan di Dusun Lungur Jati yang menjadi hunian sementara (huntara) 42 kepala keluarga (KK) korban tanah gerak Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Ponorogo.
Pohon kalpataru atau Ficus Religiosa dari famili Moraceae Genus Ficus itu juga dikenal sebagai Wisdom Tree yang artinya pohon dengan penuh kebijakan. Merujuk Bahasa Sanskerta, kalpataru adalah pohon pengharapan.
‘’Kami juga memiliki pengharapan besar tentang kelestarian lingkungan yang tetap terjaga,’’ kata Ketua IKA Unair di Ponorogo, Sapto Djatmiko Tjipto Raharjo.
Satu dari 10 pohon kalpataru sumbangan IKA Unair itu ditanam secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/1/2024).
‘’Selama ini IKA Unair sudah menanam 1.000 pohon produktif dan 5.000 rumput vetiver untuk mencegah longsor di sejumlah wilayah di Ponorogo,’’ imbuh Sapto yang alumnus fakultas kedokteran hewan itu.
Menurut dia, rumput vetiver cukup efektif menanggulangi longsor.
Sebab, akarnya mampu mengikat tanah dengan baik. IKA Unair memilih menghijaukan tebing gersang dan lahan gundul.
‘’Sebagai salah satu bentuk kontribusi kami terhadap upaya pelestarian lingkungan,’’ kata Sapto yang kini menjabat Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut upaya IKA Unair sebagai sedekah oksigen dengan getol menanam pohon.
Selain wujud kontribusi nyata untuk lingkungan sekitar, juga sebagai warisan tak terhingga nilainya bagi generasi bagi generasi penerus di masa depan.
‘’Dengan sedekah oksigen, artinya kita juga telah berkontribusi pada target tanam satu juta pohon sedunia. Mari kita menggencarkan gerakan sedekah oksigen,’’ jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar