Surabaya, KABARPROGRESIF.COM Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan setiap pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dirinya dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa selalu berbeda pilihan.
Meski demikian, menurut dia, hal tersebut wajar karena menunjukkan kondisi demokrasi.
"Dari dulu begitu. Tiap pemilu saya sama Bu Khofifah juga beda (pilihan), biasa saja. Itulah demokrasi," ujar Cak Imin usai menghadiri acara Konsolidasi Jaringan dan Sumberdaya Tim Pekerja Elektoral Sistem (TPES) 50 di Gedung Juang 45, Surabaya, Jumat (12/1/2024).
Adapun penjelasan Cak Imin itu disampaikan menanggapi langkah politik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang telah resmi memberi dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diberitakan sebelumhya, Khofifah Indar Parawansa akhirnya menegaskan dukungan politiknya untuk pasangan Capres-Cawapres nomer urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh Khofifah di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu setelah ia pulang dari ibadah umrah.
"Sesuai janji saya, sepulang umrah saya sampaikan saya dukung Paslon nomer urut 2," katanya kepada wartawan pada Rabu (1/10/2024).
Khofifah menegaskan siap menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk Prabowo-Gibran dan menyosialisasikan seluruh visi misi dan program pembangunan Prabowo-Gibran.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Dalam komunikasi itu, Khofifah menyampaikan siap masuk di TKN Prabowo-Gibran.
0 komentar:
Posting Komentar