Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membela cawapres Gibran Rakabuming Raka yang diminta mundur dari jabatan Wali Kota Solo oleh Fraksi PDIP DPRD Solo.
Nusron mempertanyakan aktivitas pemerintahan apa yang terganggu akibat Gibran berkampanye dan mengharuskannya mundur dari Wali Kota Solo.
"Itu permintaan politis dan mengada-ada, tidak ada pekerjaan terbengkalai. Kami justru menduga, ujung-ujungnya permintaan mundur agar yang meminta bisa leluasa berkuasa di Solo dan menggerakkan birokrasi untuk kepentingan politik. Seperti kejadian di Boyolali." tegas Nusron Wahid kepada wartawan, Jumat (19/1/24).
Nusron pun meminta PDIP Solo membuktikan aktivitas kampanye Gibran yang membuat aktivitas pemerintah kota Solo terganggu.
Ia lantas berpendapat permintaan Gibran mundur itu merupakan urusan politik belaka.
Mundurnya Gibran, kata Nusron, membuat PDIP akan menguasai wilayah Solo dan sekitarnya.
"Terus dia kalau kemudian Mas Gibran mundur dia mau pencak silat menggunakan instrumen Solo dikuasai sendiri, itu saja," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo YF Sukasno menyarankan Gibran melepas jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Ia menilai kinerja Pemkot Solo terganggu karena Gibran sering cuti kampanye sebagai cawapres nomor urut 2.
"Kalau itu membuat pelayanan publik terganggu ya kenapa enggak mundur saja," kata Kasno.
Apalagi, kata Kasno, ada beberapa Perda Kota Solo yang belum bisa dilaksanakan secara optimal.
Perda-perda itu memandatkan Wali Kota Solo menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mengatur pelaksanaannya.
"Kalau di situ dimandatkan ada yang harus ditindaklanjuti dengan perwali ya segera perwali-nya dibuat. Kalau tidak ada perwali-nya ya perda itu tidak bisa operasional," katanya.
Gibran sendiri telah buka suara soal itu. Ia tak berkomentar banyak hanya berterima kasih atas masukan dari Fraksi PDIP itu.
Ia juga tak membantah saat ditanya ihwal Perwali yang belum rampung. Gibran menyebut akan mengevaluasi dan segera menandatanganinya.
"Terima kasih untuk masukannya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (18/1).
0 komentar:
Posting Komentar