Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menanggapi absennya Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagi bantuan sosial (bansos).
Menurut Bahlil, Bansos sudah ada di pemerintahan sebelumnya sehingga bukan jadi alat politik.
"Gimana sih bansos kan sudah sejak pemerintah sebelumnya, sekarang pun jalan," katanya, Rabu (7/2).
Apalagi, kata dia, jumlah penerima bansos mencapai 18 juta. Bahlil pun meragukan jika Risma tidak diajak bagi-bagi bansos.
"Bansos kan 18 juta penerimanya, masa nggak diajak jalan. Ibu Risma bisa bagi yang lain juga dong, orang itu Kementeriannya ada di Buk Risma. Jadi yang bener aja. Kan Bansos itu ada di Kemensos," ujarnya.
"Kalau memang nggak dilibatkan itu dalam konteks apa? Itu kan tugas pokok dia. Saya nggak yakin itu nggak dilibatkan," tuturnya.
Terkait Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang membagi-bagi bansos, Bahlil menyebut hal itu adalah pembagian tugas pemerintah.
"Airlangga kan Menko, jadi bisa koordinasi, kan yang penting programnya program pemerintah, kan itu pembagian tugas saja," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar