Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tidak mempercayai apabila Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma tidak dilibatkan dalam pembagian bantuan sosial (bansos), yang belakangan ini kerap dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia lantas mempersilakan Risma untuk membuat acara bagi-bagi sembako sendiri, lantaran pembagian bansos masih menjadi kewenangan Kementerian Sosial.
"Saya enggak percaya saya itu [tak dilibatkan]. Bila perlu Bu Risma bikin bagi-bagi juga sendiri kok. Tugas dia kok. Dia buat aja acara bagi-bagi sembako. Itu tupoksinya dia kok. DIPA-nya DIPA-nya dia di Kemensos," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2).
Bahlil mengatakan status menteri hanya sebagai pembantu presiden, sehingga, para pembantu ini sudah harus bersiap jika nantinya diajak atau tak diajak oleh presiden dalam menjalankan program.
"Kalau misal kayak saya ngurus investasi, presiden bisa saja ajak saya, bisa juga tidak," ujar Bahlil.
Bahlil tak mempersoalkan jika Risma menggelar acara terpisah dengan Presiden Jokowi untuk bagi-bagi Bansos.
Sebab, kementerian yang dipimpin Risma memiliki kewenangan dalam membagikan bansos.
"Ya buat panggung lagi lah. Buat aja. Kewenangan dia kok. Kenapa sih kayaknya kita anak kecil aja. Santai aja," ucapnya.
Bansos gencar disalurkan pemerintahan Presiden Jokowi sejak awal tahun ini. Sejumlah pihak mempertanyakan kenapa Jokowi sendiri yang membagikan bansos di tengah waktu menjelang Pilpres 2024 yang digelar 14 Februari mendatang,
Beberapa program bansos yang akan berlanjut dan dicairkan di awal tahun adalah bantuan beras, pangan hingga Program Keluarga Harapan (PKH); Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT); Bansos Beras; hingga Bantuan Ganti Rugi Petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar