Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor memimpin deklarasi dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka di Pondok Pesantren Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).
Padahal, pada pemilihan bupati Sidoarjo tahun 2020, Gus Muhdlor diusung PKB.
Menanggapi itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa Gus Muhdlor resmi dipecat sebagai kader PKB usai menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran.
Pemecatan dilakukan karena Gus Muhdlor tidak patuh pada perintah partai yang seharusnya mendukung Anies Baswedan-Muhamin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
"Otomatis berhenti dari PKB, yah otomatis, karena tidak sesuai dengan perintah partai (mendukung Amin)," kata Cak Imim di Kota Serang, Jumat (2/2/2024).
Cak Imin juga mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki bila Gus Muhdlor terlibat kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah.
"Ya biarkan saja, silahkan proses hukum secara objektif," ujar Cak Imin.
Gus Muhdlor padahal pernah ikut kampanye calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di lapangan Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (28/11/2023).
Gus Muhdlor sempat menghilang ketika dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di wilayahnya pada 24-25 Januari 2024.
0 komentar:
Posting Komentar