Malang - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menjadi satu-satunya UPT disabilitas di Jatim yang diundang untuk berpartisipasi mengikuti lomba Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) ke-54 yang digelar RRI Malang.
Berkaitan dengan hal itu, Rombongan tim RRI Malang berkunjung ke UPT RSBN Malang, Senin siang (26/2/2024).
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala UPT RSBN Malang beserta seluruh jajaran.
UPT RSBN Malang menyiapkan 13 Penerima Manfaat Disabilitas Netra (PM Distra) calon Peserta yang akan berpatisipasi dalam lomba tartil sensorik netra pekan PTQ ke-54 yang diadakan di RRI Malang pada tanggal 14 Maret 2024.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia(LPP RRI) Makang , Tri Umi setyowati mengatakan, kedatangannya bersama jajarannya bermaksud untuk menyosialisasikan PTQ yang akan diadakan pada bulan Maret mendatang.
Salah satu cabang lomba dalam PTQ tersebut, yakni lomba tartil Al-Qur'an sensorik netra putra.
"Lomba tartil qur'an sensorik netra ini diadakan oleh RRI Malang, dan UPT RSBN Malang menjadi satu-satunya UPT disabilitas di Jatim yang diundang untuk berpartisipasi mengikuti lomba tersebut.
Semoga kegiatan ini mampu mendorong semangat keislaman kita untuk menjadi lebih baik dan sekaligus menjadi wadah silaturahmi." ujar Tri Umi.
Dia juga mengatakan, PTQ ini memiliki tujuan utama untuk menyiapkan generasi Islam yang Qurani, yang bisa menghayati dan mengamalkan nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
"Kita akan mengawal dengan luar biasa potensi dari para disabilitas sensorik netra agar dapat mengikuti lomba dan dapat mewakili Kafilah Jawa Timur untuk final di Yogyakarta pada tanggal 21 Maret 2024" imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPT RSBN Malang Firdaus Sulistijawan mengapresiasi kegiatan lomba ini khususnya untuk disabilitas netra.
Menurut dia, ajang lomba tartil Qur'an ini sangat baik sebab di samping melatih mental penerima manfaat Disabilitas Netra ( PM Distra) untuk tampil, juga memberikan motivasi bagi PM untuk semakin cinta serta semakin tergugah untuk mendalami ilmu tentang Al-Qur'an.
"Saya berharap agar kegiatan ini dapat ditingkatkan dan kontiyu menjadi agenda tahunan yang akan membawa dampak positif secara khusus kepada disabilitas netra. Kami akan menyiapkan para PM kami untuk mengikuti lomba ini. Semoga mereka mendapatkan pengalaman dan bisa diketahui masyarakat umum bahwa disabilitas netra juga bisa membaca Al-Qur'an." pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar