Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 26 Februari 2024

Pj. Bupati Pasuruan : Santri atau Pelajar Harus Cakap Digital


Pasuruan - KABARPTOGRESIF.COM Pj. Bupati Andriyanto mengatakan untuk mewujudkan generasi unggul dan berkompeten di era serba digital, baik santri/santriwati maupun pelajar harus memiliki kecakapan digital sebagai bekal dalam membangun digital platform yang berfungsi untuk menyebarkan banyak informasi penting dan menarik bagi masyarakat.  

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto saat membuka Al Yasini Lughoh Competition 3rd, (ALC 3rd) Minggu (25/2/2024), di Aula Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini, Dusun Areng-areng Kecamatan Wonorejo dengan mengambil tema “Bersahabat Dengan Negeri Seberang” yang diikuti oleh pelajar SD dan SLTP se-Jawa Timur dengan materi kompetisi yang dilombakan, Qiro'atus Syi'ir, Reading Poem, Story Telling dan Taqdimul Qissoh.

"Ada dua hal yang perlu kami sampaikan, pertama kita hidup di era disrupsi, era yang tidak menentu. Sekarang kita sudah memasuki teknologi 5.0. Intinya, perbedaan antara revolusi digital 4.0 dengan 5.0, bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi untuk kemaslahatan ummat. Supaya masyarakat makin maju," ujarnya.

“Baik santri/santriwati maupun pelajar di Kabupaten Pasuruan berkewajiban meng-upgrade keilmuannya sebagai modal utama dalam berkompetisi 5-10 tahun mendatang. Tentunya, keilmuan yang dimiliki harus dibagikan kembali ke lingkungan sekitar. Pesan saya, penguasaan digital platform itu penting sekali dan harus diaplikasikan. Dengan membangun digital platform melalui media sosial atau e-commerce, kaum milenial generasi Z akan jauh lebih berkarya dan berdaya. Dengan demikian juga akan berkontribusi dalam Pembangunan, “ucapnya.

"Selamat kepada Gus Mujib - sapaan familiar Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, bahwa Al Yasini Lughoh Competition ini nantinya bisa mengangkat derajat terutama adek-adek pelajar SMP, SMA, SMK sehingga masa depannya semakin bagus. Setelah lomba ini, kalah menang biasa. Tapi yang penting harus terus belajar dan bisa membangun semua kegiatan dasar-dasar yang bersifat digital. Munculkan akun-akun media sosial yang hebat dan memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar," tambahnya.

Konsulat Jenderal (Konjen), Fionna Hoggart mengapresiasi semangat dan antusias para pelajar yang mengikuti lomba. Juga memuji komitmen Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini dan dukungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam memfasilitasi kompetisi yang menggunakan Bahasa Inggris tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar