Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Anak merupakan pondasi masa depan bangsa dan negara, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap keterlibatan program anak ada disetiap kebijakan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Pemprov Jatim, Mohammad Yasin saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Daerah program Kerjasama Pemerintah RI dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengajak pada seluruh komponen di Jawa Timur untuk melibatkan anak dalam setiap kebijakan pembangunan oleh karena Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) atau setiap forum konsultasi publik dalam proses perencanaan pembangunan nasional pasti kita libatkan forum anak,”ujarnya.
Rakortek yang diikuti perwakilan Bappeda Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur,Chief Field Operation UNICEF Indonesia Marcella Christina, dan Kepala Perwakilan UNICEF Untuk Wilayah Jawa Tubagus Arie Rukmantara, di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Selasa (27/2/2024).
M.Yasin menilai anak adalah asset yang sangat luar biasa.
”Oleh karena itu masa depan kita ditentukan oleh anak-anak kita, bahkan masa depan bangsa tergantung anak cucu kita, bagaiamna kita membangun dan mempsriapkan anak saat ini menentukan bangsa dan negara,”tambahnya.
Dikatakannya, Rakortek Daerah menjadi sangat penting guna melakukan evaluasi dalam rangka melindungi dan mendidik serta mempersiapkan generasi masa depan bangsa dan negara.
“Kita tahu bahwa Jawa Timur ini ada 25,52 persen anak, betapa separuh lebih total populasi penduduk Jawa Timur adalah anak,”katanya.
Oleh karena itu menurutnya itu sangat penting dan perhatian seluruh daerah harus lebih dalam mempersiapkan dalam program anak ke depan.
Pemerintah Provinsi menyampaikan terima kasih pada seluruh kabupaten dan kota terhadap capaian program layak anak,
“Capaian provinsi pada dasarnya adalah capaian Kabupaten dan Kota, oleh karena itu, Provinsi Jawa Timur tiga tahun berturut-turut menjadi provinsi layak anak nasional serta Alhamdulillah dari 38 kabupaten dan kota berhasil meningkatkan program layak anak,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar