Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 04 Februari 2024

Satu Desa di Kabupaten Pasuruan Miliki Pusaka ”Penganti”


Pasuruan - KABARPROGRESIF.COM Pusaka yang dinamai "Penganti", salah satu peninggalan budaya leluhur yang dilestarikan hingga kini dimiliki Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Muhammad Jufri (53) adalah salah satu orang yang hingga kini masih melestarikan pusaka penganti. 

Menariknya, dia merupakan pengrajin pusaka penganti generasi keenam yang secara turun temurun mewarisi ilmu pembuatan pusaka tersebut.

Pada Sabtu (03/02/2024), ia dikunjungi Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, dan dalam kunjungannya, Andriyanto diajak melihat bagaimana proses pembuatan Pusaka Penganti di salah satu ruangan yang jadi satu dengan tempat tinggal Jufri.

Di hadapan Andriyanto, Jufri menjelaskan banyak hal. Mulai dari bentuk pusaka, cara membuatnya hingga merawat pusaka-pusaka yang ia punya. 

Dikatakan Jufri, pusaka penganti ini memiliki motif lima bunga manggis, dan bentuknya sangat khas. 

Ada yang seperti pisau kecil, keris, pedang, atau clurit. Bahkan bisa juga dibuat seperti cincin atau liontin. 

Pembuatannya pun sangat tradisional alias manual. Selain itu, saat sudah menjadi pusaka, ia tidak difungsikan sebagai senjata untuk beradu fisik. 

Melainkan lebih dilihat dari sudut pandang spiritual dan diyakini memiliki kekuatan magis.

Andriyanto berpendapat bahwa pusaka penganti harus terus dilestarikan. Bahkan dipatenkan agar tidak diakui oleh daerah lain yang mungkin meniru pusaka penganti.

"Karena begitu saya lihat, ternyata kualitasnya sangat bagus, apalagi dikerjakan dengan cara tradisional,  manual semuanya dan ini hebat sekali," ungkapnya.

Dengan masih dilestarikannya pusaka penganti, Andri sangat berterima kasih. Sebab di jaman modern seperti sekarang, masih ada masyarakat yang merawat dan menjaga peninggalan nenek moyang. 

"Dan ini saya sebut langka, karena dengan perkembangan teknologi yang begitu maju, masih ada warga yang menjaga warisan budaya benda seperti pusaka penganti ini," ujarnya..

Andriyanto juga berpesan agar ilmu yang dimiliki Jufri akan terus diwariskan kepada anak cucunya. Supaya tak habis dimakan zaman, dan hilang dari peradaban.

"Saya titip pesan untuk terus dilestarikan, karena anak cucu kita masih butuh pengetahuan, warisan budaya dan peninggalan yang bersejarah," ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar