Banyuwangi - KABARPROGRESIF.COM Sebanyak 502 siswa Pendidikan Komando (Dikko) Marinir angkatan-173 yang terdiri dari Taruna Marinir AAL angkatan ke-71, siswa Dikmaba, dan siswa Dikmata Marinir angkatan ke-43/1 melaksanakan latihan Berganda dalam Tahap Hutan dan Gunung yang dipimpin langsung oleh Komandan Sekolah Bintara Marinir (Dansebaifmar) Mayor Marinir Wahyudi Kurniawan, M.Tr. Opsla., di wilayah hutan dan gunung Selogiri, Banyuwangi, beberapa waktu yang lalu.
Latihan Berganda yang dilaksanakan oleh para Siswa Dikko Marinir angkatan ke-173 ini merupakan latihan akhir pada tahap hutan dan gunung dengan mengaplikasikan seluruh materi tempur Prajurit Komando.
Tahap hutan dan gunung ini merupakan salah satu bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan tempur sebagai prajurit Komando serta untuk menguji kemampuan para siswa.
Perwira pelaksana latihan (Palaklat) Dikko ke-173 menyampaikan bahwa dalam skenario latihan, siswa Dikko melaksanakan patroli tempur untuk mengejar musuh yang melarikan diri masuk ke wilayah hutan dengan situasi dan kondisi medan yang menantang serta terdapat banyak rintangan alam maupun buatan.
"Dalam latihan berganda tahap hutan dan gunung ini, para siswa Dikko ke-173 harus memiliki kondisi fisik yang prima serta mental baja karena harus melaksanakan beberapa problem, antara lain kontak depan, kontak tengah, dan kontak belakang, penyergapan, dan perjumpaan dihadapkan dengan medan-medan yang berhutan lebat dirangkaian ketinggian yang penuh dengan rintangan alam serta jebakan-jebakan improvisasi maut buatan musuh," ungkap Palaklat Dikko ke-173.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar