Canberra - KABARPROGRESIF.COM Universitas Brawijaya (UB) melalui Kepala Pusat Inovasi dan Transfer Teknologi, Dias Satria, telah melakukan kunjungan ke Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) di Canberra Australia dalam rangka penguatan kerjasama internasional di bidang riset dan pendidikan, Selasa (6/2/2024).
“Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan follow up Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara UB dan ACIAR, membuka bab baru dalam kolaborasi antara kedua institusi pada tiga aspek utama yaitu penelitian di bidang agtech digital, program beasiswa/fellowship, dan pembangunan kapasitas trilateral dengan Timor Leste,” katanya.
Dias menambahkan, MoU ini menekankan keterlibatan UB dalam proyek-proyek riset agtech digital yang didanai oleh ACIAR.
Dengan berbagai keahlian dan sumber daya, kedua institusi berharap dapat mengatasi tantangan global dalam sektor pertanian melalui inovasi teknologi.
“Kami bangga dapat berkontribusi pada pengembangan solusi pertanian yang inovatif, yang akan memiliki dampak positif tidak hanya di Indonesia tetapi juga di panggung global,” kata Dias.
Salah satu aspek penting dari MoU ini adalah akses ke program beasiswa dan fellowship melalui John Allwright Fellowship (JAF) yang ditujukan khusus untuk asisten peneliti UB yang terlibat dalam proyek bersama ACIAR.
“Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di UB dan memperkuat jaringan peneliti muda yang siap berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan,” katanya.
MoU ini juga mencakup inisiatif untuk pembangunan kapasitas trilateral yang melibatkan Timor Leste, yangmana UB akan berperan sebagai salah satu pemberi pelatihan.
Program ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas di Timor Leste dalam bidang pertanian, dengan dukungan dari UB dan ACIAR.
"Kerjasama ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi regional dalam menghadapi tantangan global,” kata Dias Satria.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dari ACIAR dalam pertemuan ini menegaskan kembali komitmen kedua institusi terhadap kerjasama yang erat dan produktif.
Dengan menggabungkan kekuatan, UB dan ACIAR diharapkan dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam dunia agrikultur, pendidikan, dan pembangunan kapasitas, yang pakan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat luas.
Kerjasama ini membuka jalan bagi inovasi dan kemajuan yang akan membawa manfaat bagi banyak pihak, baik di Indonesia, Australia, maupun di tingkat internasional.
Pertemuan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari ACIAR, yaitu CEO ACIAR Prof. Wendy Umberger, Senior Researcher ACIAR David Shearer, dan Country Manager Indonesia ACIAR Mirah. Kehadiran mereka menandakan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk memajukan kerjasama ini.
0 komentar:
Posting Komentar