Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebuah video amatir beredar menunjukkan salah satu sisi dinding bangunan parkir mobil di TP 6 lantai 6 retak.
Keretakan itu akibat Gempa susulan berskala 6.5 Magnitudo yang berpusat di laut utara Tuban.
Dalam video berdurasi 26 detik menunjukkan penumpang mobil bergegas meninggalkan area parkir.
Direktur Marketing Pakuwon Grup Sutandi Purnomosidi membenarkan adanya kerusakan material yang terjadi di TP Mall.
"Ya ada retak, ini sedang kita inventarisir kerusakannya. Namun rata-rata bukan kerusakan struktural," kata Sutandi, Jum'at (22/3).
Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, menurut Sutandi beberapa mall Surabaya sempat tutup selama 1 jam sekitar pukul 16.00 WIB.
Beberapa mal yang sempat ditutup adalah Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, PTC, Royal Plaza dan Pakuwon City Mall.
Penutupan dilakukan untuk proses evakuasi.
"Tepat pukul 17.15 WIB Seluruh Mall Pakuwon Group dibuka kembali," jelasnya.
Sutandi menambahkan, tak hanya tembok di area parkir TP 6 lantai 6, tetapi kerusakan juga dialami di dalam gedung mal saat gempa berlangsung. Salah satunya di parkiran TP 4 Surabaya.
"Pasca gempa barusan memang di TP ada beberapa keretakan-keretakan ya, tapi sedang kita evaluasi semua. Sementara ini masih kondusif dan tidak perlu dikhawatirkan, ada tekel-tekel mengelupas karena ada di seismigjoin atau penghubung gedung satu dengan lainnya," ungkapnya.
Kendati demikian, Sutandi memastikan kerusakan itu skalanya kecil dan tak berdampak besar pada aktivitas dan bangunan.
"Jadi bergeser atau bergerak ketika ada gempa. Nah di sekitarnya ini ada tekel yang copot dan sedang kita inventaris. Di parkiran memang retak, memang iya, apalagi berkekuatan cukup tinggi, hanya temboknya retak dan bisa diperbaiki, tidak berbahaya. Nah, yang kita lihat tadi hanya retak di tembok," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar