Malang - KABARPROGRESIF.COM Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang menggelar pangan murah dan pasar takjil bertajuk Ramadan Vaganza (Ramanza) 25-31 Maret 2024 dengan melibatkan 30 stand UMKM dan IKM se Malang Raya.
Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar mengatakan, moment Ramadan dan lebaran sangat berdampak pada sektor industri, khususnya makanan, sehingga butuh kerjasama semua pihak, untuk mencegah inflasi serta mengendalikan harga kebutuhan pokok tetap stabil.
Ramanza 2024 juga bertujuan memberikan ruang pada masyarakat dan UMKM di wilayah Malang Raya untuk berkembang memajukan usahanya.
“Pemprov Jatim bewrupaya menjaga harga pangan sehingga tidak menimbulkan inflasi, diantaranya mendorong kabupaten/kota untuk mencegah inflasi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dengan melakukan operasi pasar dan Sidak pasar serta meminta para distributor agar tidak menahan barang,” ungkapnya saat di halaman Kantor Bakorwil III Malang, Kamis (28/3/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, Pemprov dan kabupaten/kota terus berupaya dengan berbagai cara menstabilkan harga beras di Jawa Timur.
“Meski terus diawasi tetapi tetap ditemukan harga bahan bahan pokok di atas harga eceran tertinggi,” katanya.
Berdasarkan sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok diketahui harga rata-rata beras medium di Jatim mencapai Rp11,428/kg, beras premium Rp14,299/kg untuk situasi ketersediaan beras konsumsi selama 2023 sebesar 4,5 juta ton.
Sedangkan produksi beras tahun 2023 sebesar 6,1 juta ton sehingga Jatim surplus beras 1,6 juta ton.
Komunitas UMKM dan IKM yang mengisi stand merupakan binaan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag Kota Malang) dan Bakorwil Malang.
Ramanza 2024, juga digelar Festival Akustik SMA/SMK se Malang Raya, Lomba Mewarnai tingkat TK, lomba menyanyi Solo anak-anak gathering komunitas dan UMKM Malang Raya, santunan anak yatim 100 orang serta penukaran uang.
Selain pasar takjil di event tahunan ini, juga digelar atau dijual beberapa bahan makanan pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, ayam potong, ikan segar, sayur-sayuran, dan telur.
"Harapan kami kegiatan ini membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya menjelang hari raya Idulfitri 1445 H dan memberikan kesempatan kepada rekan-rekan UMKM/IKM agar bisa menjual produknya," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar