Pages - Menu

Pages - Menu

Jumat, 22 Maret 2024

Kapolri Resmi Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Polri


Jakarta - KABARPROGRESIF COM Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, membuka rapat kerja teknis (rakernis) gabungan 5 Divisi Polri TA 2024. 

Rakernis tersebut diikuti Divisi Humas Polri, Divisi Hukum Polri, Divisi Hubinter Polri, Divisi Propam Polri, Divisi TIK Polri di Rupattama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2024).

Kapolri mengatakan bahwa rakernis menjadi salah satu upaya untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja rekan-rekan agar transformasi menuju Polri yang Presisi berjalan dengan baik.

Dalam kesempatan ini, Kapolri mengapresiasi kerja keras dan dedikasi serta loyalitas dalam melaksanakan tugas di fungsi masing-masing dalam beberapa kegiatan. 

Hal ini menjadi semangat untuk terus maju terhadap perbaikan-perbaikan.

Di tengah dinamika yang ada, Kapolri meminta jajaran selalu waspada dan meningkatkan sinergitas TNI-Polri agar tercapai indonesia emas tahun 2045. 

Terlebih di tengah fenomena global yang ada, Indonesia sampai saat ini masih bisa bertahan dengan posisi yang sangat baik.

Berkat kerja keras jajaran, kata Kapolri, Polri bisa terus menjaga transformasi ekonomi, sehingga Indonesia menjadi peringkat kedua dunia terkait pertumbuhan ekonomi. 

Kesemuanya atas kinerja Polri dan diharapkan bisa bertahan sampai akhir tahun 2024.

Kendati demikian, bukan pekerjaan mudah untuk melaksanakan kinerja tersebut. 

Menurut Kapolri, butuh kekompakan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga stabilitas bisa terkendali.

Oleh sebab itu, Kapolri berpesan agar jajaran harus meningkatkan soliditas eksternal dan internal. 

Tanpa ada soliditas, Polri tidak bisa mengawal program pemerintah.

Kapolri juga mengingatkan agar Tribrata dan Catur Prasetya jadikan pedoman hidup dalam hal meningkatkan kinerja yang ada.

Sebagai informasi, Rakernis Gabungan Divisi Polri kali ini bertema “Jajaran Divisi Polri Siap Mendukung Stabilitas Kamtibmas Yang Kondusif Dalam Proses Demokrasi Guna Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan”. 

Diikuti oleh 589 peserta secara luring dan daring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar