Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ada beberapa wilayah di Surabaya masih kerap menjadi langganan banjir.
Salah satunya yakni di Jl. Manyar Kartika VIII.
Makanya atas kejadian tahunan itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendorong Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk memberikan intervensi terhadap kampung RW 1, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo.
“Kita mendorong ada pembangunan saluran air di sana. Hal ini selaras dengan instruksi Pak Wali Kota agar tidak ada lagi kampung yang tergenang ketika musim hujan tiba,” ungkap Laila Mufidah, Selasa, (19/3).
Menurutnya, usulan pembangunan saluran bisa diajukan melalui 2 pintu.
Yakni, menggunakan dana kelurahan (dakel) lewat musrenbang.
Lalu melalui dana swakelola dari dinas terkait.
“Disesuaikan mana yang sesuai kebutuhan. Kalau bisa diintervensi melalui dana kelurahan, maka kita mendorong agar bisa diusulkan pada musrenbang tahun depan. Hal ini tentunya dengan melihat skala prioritas,” tandasnya.
Laila berharap, pada musim hujan nanti tidak ada lagi wilayah yang tergenang.
Terlebih pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya masif melakukan pembangunan box culvert.
“Kalau ada wilayah yang masih dihantui genangan, maka pemkot harus hadir memberikan intervensi,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat resah terhadap banjir yang melanda wilayah Manyar Kartika VIII.
Pasalnya ketika musim hujan tiba, wilayah tersebut dilanda banjir hingga selutut orang dewasa.
Tokoh masyarakat setempat H Khasanan menyampaikan, pihaknya telah mengajukan pembangunan saluran melalui musbangkel dan dinas terkait.
Akan tetapi hingga sekarang belum disetujui.
“Bertahun-tahun ganti lurah, ganti camat, masih pancet ngene (banjir),” kata dia.
Menurut pria yang karib disapa Abah Khasanan ini, sejatinya terdapat saluran di jalan tersebut.
Namun belum terkoneksi seutuhnya. Alhasil sebagian aliran air meluap hingga ke jalan. Terutama di wilayah RT 2 dan 3/ RW 1.
“Kalau sudah musim hujan, banjir bisa sampai selutut orang biasa. Bahkan surutnya bisa lama. Khususnya di wilayah RT 2 dan 3 yang memang belum ditunjang saluran,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar