Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK KOSB) menyebutkan, di sektor Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML), pertumbuhan piutang perusahaan pembiayaan di Jawa Timur masih tergolong tinggi.
Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Giri Tribroto, Kamis (28/3/2024) mengatakan, piutang tergolong tinggi, yaitu 8,00 persen pada posisi Oktober 2023 menjadi sebesar Rp 42,75 triliun.
Profil risiko Perusahaan Pembiayaan masih terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,78 persen.
Pembiayaan modal ventura di bulan September 2023 terkontraksi sebesar 5,24 persen yoy, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp 1,53 miliar.
Kinerja fintech peer to peer (P2P) lending di Jawa Timur posisi Desember 2023 tumbuh menjadi sebesar Rp 7,41 triliun atau tumbuh 21,55 persen secara yoy. Sementara itu, tingkat risiko kredit secara agregat (TWP-90) sebesar 2,79 persen.
0 komentar:
Posting Komentar