Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Momen malam Nuzulul Qur'an, digunakan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono untuk mengajak umat Islam khususnya masyarakat Jatim selalu berinteraksi, membaca, mempelajari, mentadaburi, dan mengamalkan Al Qur'an.
"Malam ini kita memperingati malam yang istimewa yaitu malam Nuzulul Qur'an. Suatu malam di bulan Ramadan terdapat turunnya wahyu pertama Al Qur'an yaitu Surat Al Alaq. Sebagai umat Rasulullah kita harus lebih banyak waktu untuk berinteraksi, membaca, mempelajari, mentadaburi dan mengamalkan Al Qur'an", ujarnya saat peringatan malam Nuzulul Qur'an 1445 Hijriyah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Masjid Islamic Center Surabaya, Kamis (28/3/2024).
Pj Gubernur mengajak seluruh umat Islam dan juga pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur memanfaatkan bulan suci Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala dengan cara selalu mendekatkan diri pada Al Qur'an.
"Bulan puasa merupakan bulan spesial untuk bisa melakukan pendekatan dengan Al Qur'an karena kita semakin dekat dengan sang pencipta, kita semakin dekat dengan Allah SWT dan hati kita menjadi tentram, " tambahnya.
Ia mengatakan, sebagai umat Islam kita wajib meyadari bahwa Al Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi mu'jizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dan hal tersebut sangat berbeda dengan mu'jizat yang lainnya yang diberikan kepada nabi-nabi lain.
Sementara itu, KH Syukron Jazilan dalam ceramahnya mengupas tetang peristiwa turunya ayat pertama Al Qur'an, Surat Al Alaq yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
KH Syukron Jazilan menceritakan percakapan antara Malaikat Jibril dengan Nabi Muhammad SAW untuk membaca ayat pertama Al Qur'an menjadi pelajaran bagi semua umat.
Menurutnya tafsir Al Qur'an memaknai perintah membaca pada Surat Al Alaq bermakna bahwa umat Islam dianjurkan membaca apa saja asalkan hal tersebut bermanfaat bagi kemanusiaan.
Ia juga menyampaikan bahwa ayat-ayat Al Qur'an di turunkan oleh Allah selama 23 tahun.
Artinya bahwa untuk merubah suatu umat sesuai dengan ajaran Al Qur'an membutuhkan waktu dan proses yang panjang dalam.
"Oleh karena itu jika kita ingin merubah menjadi lebih baik juga membutuhkan waktu, sama halnya jika kita ingin merubah Indonesia atau Jawa Timur menjadi lebih baik juga membutuhkan waktu,"ujarnya.
Dalam peringatan Nuzulul Qur'an juga dilakukan undian untuk para wajib pajak dengan hadiah umroh oleh Dinas Pendapat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Peringatan Malam Nuzulul Qur'an 1445 Hijriyah tersebut dihadiri ratusan jamaah yang memadati Masjid Islamic Center Surabaya.
Selain itu juga hadir sejumlah pejabat Pemprov Jatim serta perwakilan Forkopimda Jatim. Dengan menampilkan penceramah KH Syukron Jazilan dari Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar