Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebagai upaya meningkatkan kualitas keandalan pasokan Listrik khususnya di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan lima (5) kubikel 20kV baru di Gardu Induk Bungah, kawasan Java Industrial and Ports Estate (JIIPE), untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pelanggan industri di wilayah Gresik.
General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2024) mengatakan, melalui pengoperasian ini diharapkan kualitas kualitas pasokan listrik kepada pelanggan khususnya Industri di wilayah Gresik menjadi lebih andal.
Tak hanya itu, PLN pun menghadirkan teknologi terkini untuk mengontrol dan supervisi kualitas tegangan 20 kV di seluruh wilayah Jawa Timur melalui RTU (Remote Terminal Unit) dan Teknologi Dispatcher (SCADA).
“Rangkaian upaya yang dilakukan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyaluran listrik semakin bagus sehingga berdampak pula pada peningkatan kepuasan masyarakat. Multiplier effect yang kami harapkan adalah pertumbuhan ekonomi melalui keandalan pasokan listrik,” kata Agus.
Sebelumnya, PLN juga melaksanakan kegiatan pemeliharaan peralatan sistem 20kV salah satunya adalah kubikel 20 kV di Gardu Induk (GI) Wonorejo yang memasok kebutuhan listrik sebagian pelanggan Surabaya.
“Tujuan dilakukan pemeliharaan ini adalah untuk mencegah kerusakan dan mengantisipasi penyebab gangguan yang mengakibatkan terganggunya distribusi pasokan listrik kepada pelanggan,” terang Agus.
Pemeliharaan peralatan kubikel 20kV beserta alat proteksi dilaksanakan oleh tim pemeliharan merupakan tindakan antispasi berkurangnya kondisi peralatan dikarenakan adanya gangguan-gangguan yang tidak terlihat secara visual oleh inspektur Gardu Induk.
Uji coba serta setting kembali proteksi seluruh penyulang yang ada di GI Wonorejo juga dilakukan sehingga menghindari adanya trip atau gangguan disebabkan oleh malfungsi peralatan.
Tak hanya itu, di 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan se Jawa Timur, PLN juga melakukan patroli jaringan dan giat rabas sebagai upaya preventif gangguan ketenagalistrikan.
PLN juga mengimbau masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi ketenagalistrikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar