Bandung - KABARPROGRESIF.COM Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran 2024/1445H di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan digelar di Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jabar, Bandung Minggu (31/3).
Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki titik rawan kepadatan arus lalu lintas saat mudik-balik Lebaran 2024.
“Jawa Barat ini menjadi yang luar biasa karena selain dilewati oleh pemudik dari Jabodetabek, Jawa Barat juga menjadi tujuan para pemudik dan masuk ranking 3 asal pemudik yang akan mudik nantinya,” ungkap Kakorlantas.
Kakorlantas mengatakan titik rawan kepadatan saat musim mudik lebaran tersebar di sejumlah ruas tol di Jawa Barat.
“Ada beberapa bottle neck ya di wilayah Jawa Barat di 152 pertemuan Cisumdawu dan Cipali kemudian di 48 ya pertemuan dari MBZ dan asisting yang ada di bawah,” kata Irjen Pol Aan.
“Di KM 87 Cipali ini juga akan menjadi bottle neck selain itu juga rest area ini masih menjadi potensial terjadinya perlambatan ini,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas kepolisian wilayah Jawa Bara telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas hingga menurukan tim urai di titik rawan yang terdiri dari polisi wanita.
“Sudah menyiapkan cara bertindak yang akan dilakukan mulai contraflow, one way sampai nanti akan menerjunkan tim urai, dari korlantas juga sudah membackup untuk kendaraan operasional tim urai ini nanti dari Jawa Barat akan menurunkan tim urai dari polisi wanita (Polwan) dengan harapan pada saatnya nanti ini bisa lebih patuh lagi para pengemudi,” kata Irjen Pol Aan.
Kemudian nantinya ada beberapa tol fungsional yang akan diberlakukan, Cimanggis, Cibitung akan menjadi titik krusial.
“Dari Jasa Marga sudah memberikan parameter jumlah kendaraan yang boleh lewat pada setiap jamnya sehingga kita akan kendalikan,” ujarnya.
Di arteri sudah dipetakan ada beberapa titik krusial baik itu di Pantura, sedangkan di jalur selatan yang menjadi perhatian di Gentong, Limbangan sampai Tasik.
“Namun sudah disiapkan beberapa skema yang akan dilaksanakan mulai dari pengalihan arus, penutupan sementara pada saat puncak arus mudik, kemudian juga ada contraflow maupun oneway sepenggal itu untuk diberlakukan di jalan jalur selatan di Pantura juga sama. Demikian ada pasar tumpah ada lintasan sebidang ini juga akan dikelola dengan baik dan sudah dipersiapkan,” tutup Kakorlantas.
Setelah Rakor Persiapan Angkutan Lebaran 2024, Kakorlantas bersama Menhub dan stakeholder lainnya melakukan peninjaun ke stasiun Bandung, Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar