Nganjuk - KABARPROGRESIF.COM Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Nganjuk memfasilitasi dan membantu 10 orang penyandang disabilitas kaki untuk menjalani pengukuran kaki palsu.
Pengukuran kaki palsu ini dilakukan di Aula Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Dinsos P3A Kabupaten Nganjuk dengan Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
Kesepuluh orang tersebut, di antaranya satu orang dari Kecamatan Ngluyu, dua orang dari Kecamatan Sukomoro, dan dua orang dari Kecamatan Gondang.
Lalu, satu orang dari Kecamatan Loceret, dua orang dari Kecamatan Ngetos, satu orang dari Kecamatan Rejoso, dan satu orang dari Kecamatan Prambon.
Disebutkan bahwa calon penerima bantuan ini sebenarnya sudah lama mengusulkan diri untuk mencari bantuan kaki palsu kepada TKSK Kabupaten Nganjuk.
Namun, baru kali ini bisa terealisasi. Setelah pengukuran, dalam beberapa bulan kedepan akan dilakukan pemasangan dan penyerahan bantuan kaki palsu.
Win (39) warga Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu merasa senang dan bahagia atas bantuan yang nantinya ia terima.
Ia mengaku, sebelumnya dirinya sempat menderita sakit yang tak kunjung sembuh hingga kaki kirinya harus diamputasi.
“Alhamdulillah, senang sekali rasanya bisa dapat bantuan ini. Rasa minder saya bisa berkurang," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar