Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta mengalami lonjakan pada hari ke-5 Operasi Ketupat 2024, arus lalu lintas yang keluar Jakarta terpantau meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Polri Kombes Pol. Iroth Lauren Recky, S.I.K., dalam rilisnya pada hari Senin, 8 April 2024.
“Berdasarkan data yang dihimpun, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa Utama sebanyak 37.313 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 43.034 kendaraan,” jelas Kombes Pol. Iroth.
Sementara itu, untuk GT Merak, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta sebanyak 11.032 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta sebanyak 10.061 kendaraan.
Sedangkan untuk GT Cikampek Utama, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta terpantau paling tinggi, yaitu sebanyak 100.773 kendaraan. Namun, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama nihil karena dialihkan melalui GT Kalihurip Utama.
“Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 29.112 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 21.875 kendaraan,” ungkap Kombes Pol. Iroth.
Terakhir, untuk GT Ciawi Utama, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta sebanyak 140.863 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 23.599 kendaraan.
“Secara keseluruhan, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta pada hari kedua Operasi Ketupat 2024 terpantau lebih tinggi dibandingkan hari pertama. Namun, situasi masih dapat dikendalikan dan arus lalu lintas terpantau lancar,” pungkas Kombes Pol. Iroth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar